Minggu, Desember 29, 2013

Ayam Goreng Krispi ala KFC



Kembali lagi beraktivitas setelah kemarin liburan natal (padahal ya masih libur panjang di sorong).. haha.. Sebelumnya aku mau mengucapkan Selamat Hari Natal bagi yang merayakannya.. :)
Kalau di sini ada tradisi bila hari Raya besar pasti saling bersilahturahmi jabat tangan mengunjungi rumah-rumah yang sedang merayakannya.. Jadi selama 3 hari kemarin, kami sekeluarga keliling ke rumah teman dan saudara yang sedang merayakan.. Dan otomatis selama 3 hari kemarin aku pun off dari dunia perdapuran (halah lebay).. haha..
Dan baru hari Sabtu kemarin mulai lagi memasak untuk keluarga tercinta..hehe.. Menu kali ini yang aku hidangkan adalah Ayam Goreng Krispi ala KFC itu lho.. Tiba-tiba pengen makan ayam krispi saja dan karena kalau beli jauh dari rumah dan badan sudah capek mau pergi keluar lagi.. Jadi pagi-pagi pergi ke pasar buat beli ayam.. dan yang biasanya kalau lagi malas untuk bikin bumbu nya pakai tepung bumbu yang instan..tapi kali ini aku lagi pengen bikin yang bener-bener krispi.. dan alhamdulillah krispinya ini tahan sampai makan malam lho... aku buatnya sudah siang sih mendekati jam makan siang, ceritanya biar hangat saat disajikan untuk makan siang..hehe..
Resep ini aku adaptasi dari resepnya Mbak R dan Mbak Ricke.. ada sedikit aku modifikasi untuk bumbu peredamnya..


Ayam Goreng Krispi
Modifikasi Dapur lincak

Bahan :
1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian (mau dipotong lebih kecil juga boleh)

Bumbu peredam :
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
1 buah telur, kocok lepas

Tepung bumbu pelapis :
300 gr tepung terigu protein sedang
1 sdm tepung sagu
1/2 sdt soda kue
1 sdt garam
1/2 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt lada hitam bubuk
1/4 sdt pala bubuk

Bahan pencelup :
3 sdm tepung bumbu pelapis
6 sdm air es

Minyak goreng untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Bumbu peredam : haluskan semua bumbu peredam kecuali telur kocok, kemudian lumuri ayam yang sudah di cuci bersih dengan bumbu halus. Remas-remas sebentar hingga bumbu rata, masukkan kocokan telur, aduk hingga rata. Masukkan ayam yang sudah dilumuri ke dalam kulkas kurang lebih selama 30 menit.
2. Tepung pelapis : campurkan semua bumbu pelapis, aduk hingga rata.
3. Ambil 3 sdm tepung pelapis dan larutkan dengan air es untuk pencelupnya.
4. Panaskan minyak goreng dengan api sedang. Jangan menggunakan api besar agar tepung ayam tidak cepat gosong.
5. Ambil sepotong ayam. Gulingkan ayam ke tepung pelapis, lumuri tipis saja dengan tepung. Kemudian masukkan ke larutan pencelup sebentar saja, angkat dan gulingkan kembali ke tepung pelapis. Gulingkan sambil dipadatkan agar tepung melekat dengan baik pada ayam. Kemudian cubit-cubit ayam untuk menimbulkan efek kriwit saat ayam digoreng.
6. Goreng ayam pada minyak yang telah dipanaskan. Siram-siram ayam pada bagian yang tidak terendam minyak dengan sempurna. Bolak balik ayam sesekali jika dibutuhkan. Goreng ayam hingga kecoklatan dan kering. Angkat dan tiriskan.
7. Sajikan denga saos tomat dan saos sambal.


Selamat mencoba.. :)




Sabtu, Desember 21, 2013

Homemade Ice Cream 2





Sudah lama sebenarnya aku membuat ice cream ini, fotonya terselip diantara yang lainnya dan ternyata belum aku posting di blog. Ice cream ini adalah hasil homemade aku yang kedua setelah sebelumnya pernah posting juga disini. Ini resep yang aku dapat dari teman FB group. Sebenarnya ada dua versi homemade ice cream ini yang beredar di group.. dua-duanya menggunakan telur dalam pembuatannya, tapi hanya saja yang resep ini telurnya di rebus dahulu.. karena itu aku memilih yang telurnya di rebus, agar aman dikonsumsi oleh si kecil juga.. Takutnya kalau memakai telur mentah, masih ada bakteri yang terkandung di dalam telur tersebut.
Untuk pembuatannya pun mudah, tidak perlu keluar masuk kocok berulang kali seperti pembuatan ice cream dengan telur yang ada.. karena pemakaian emulsifier di dalamnya jadi hasil ice cream nya pun lembut. Ini juga bisa dijadikan alternatif untuk dijual lho..karena bahan-bahannya pun ekonomis dan murah...tentu saja rasanya tetap enak.. haha
 

Homemade Ice Cream
By Nyla Noel

Bahan :
2 sdm tepung maizena
1 butir telur
300 ml air

1 kaleng Susu Kental Manis
1 sdm emulsifier
1 kaleng air masak (bekas SKM)
essen pasta rasa durian, strowberi, dan moka (rasa bisa sesuai selera)

Cara :
1. Campur maizena, telur dan air dalam panci. Aduk rata. Panaskan diatas api sedang sambil diaduk-aduk terus hingga mengental dan meletup-letup. Angkat dan dinginkan.
2. Dalam wadah yang kering, campur SKM, emulsifier, dan air, kemudian kocok dengan mixer sampai lembut dan putih kaku.
3. Masukkan campuran maizena tadi sedikit demi sedikit sambil di kocok dengan mixer dengan kecepatan sedang sampai tercambur semuanya.
4. Bagi menjadi 3 bagian dan beri setiap bagian adonan dengan essen pasta durian, strowberi, dan moka, aduk hingga rata.
5. Tuang dalam cup-cup kecil atau wadah tertutup. Simpan di freezer. Bila sudah beku, sajikan.


Lapis Surabaya Ekonomis


Akhirnya menemukan resep Lapis Surabaya yang irit telur.. secara Lapis Surabaya NCC telurnya seabrek banyaknya.. takutnya baru pertama kali mencoba malah gagal dan akhirnya nangis bombay.. haha.. Tapi dengan menemukan resep Lapsur Ekonomis ini jadi bisa merasakan kembali Lapsur setelah sekian lama tidak menikmatinya.. Resep ini aku dapat dari mbak Lynda Maitimu, teman di grup facebook yang mana sebenarnya postingannya bukan lapsur tapi Rainbow cake tapi bisa juga digunakan untuk membuat lapis surabaya.. Makasih ya mbak resepnya...
Lapis Surabaya ini menggunakan 15 telur untuk 3 loyang ukuran 22 x 22 cm.. Untuk lapisannya aku beri selai strowbery saja, karena rasanya yang sudah enak kalau diberi filling yang macam-macam malah terlalu berlebihan nanti.
Sebenarnya terjadi kesalahan saat memberikan fillingnya, harusnya pada lapisan atas kan kulit yang berwarna kecokelatannya itu tidak perlu dihilangkan, tapi karena aku kurang konsentrasi (ngelamun saat finishing) jadinya aku klentek deh...hahaha.. Tak mengapa karena tak mengurangi rasa dan penampilannya tetap oke.. (ngayemin diri sendiri).. ^o^... Dan yang penting saat my hubby mencoba, langsung dibilang enak dan minta besoknya untuk di bawa ke kantornya buat promosi..haha.. dan alhamdulillah besoknya lapsur yang dibawa hubby ku langsung ludes sekejap, yang dibawa pulang cuma toples untuk wadah lapsur..haha.
Malahan ada teman sekerja my hubby kalau diminta bawa lagi.. lho kok...
Tekstur dari Lapsur ini pun lembut tapi memang gak selembut yang banyak telurnya.. yah namanya juga ekonomis.. haha.. Bagi aku ini sudah mengobati rasa penasaran akan lapsur ekonomis ini..


Lapis Surabaya Ekonomis

Bahan A :
15 kuning telur
9 putih telur
3 sdt emulsifier
150 gr gula pasir

Bahan B :
150 gr tepung terigu protein sedang
60 gr susu bubuk
60 gr maizena

Bahan C :
450 gr margarin, lelehkan
Vanila essens
Pasta blacforest / cokelat

Cara membuat :
1. Siapkan 3 buah loyang ukuran 22 x 22 cm yang diolesi margarin dan atasnya di alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
2. Campur tepung terigu, susu bubuk dan maizena, ayak dan sisihkan.
3. Dalam wadah yang kering, masukkan telur, gula pasir, dan emulsifier. Kocok dengan mixer dengan kecepatan tinggi hingga kental berjejak.
4. Masukkan campuran tepung dan susu sedikit demi sedikit, kocok dengan kecepatan rendah hingga rata.
5. Masukkan margarin leleh ke dalam adonan, aduk dengan spatula dengan teknik aduk balik hingga rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata, 2 adonan untuk bagian kujing, dan 1 adonan untuk bagian cokelat. Beri vanila essens untuk adonan bagian kuning dan pasta cokelat untuk bagian cokelat. Campur hingga rata.
7. Panggang dalam oven dengan suhu 175'C selama 15 menit. Cek kematangan kue dengan cara tusukan dengan tusuk sate , bila tidak ada yang menempel di tusuk artinya adonan sudah matang.





Jumat, Desember 20, 2013

Wonton Soup/Pangsit Kuah


Terinspirasi dari blog nya mbak Asri Food and Story, saat lihat langsung kepingin untuk membuatnya mumpung ada stok kulit pangsit yang belum diolah dan juga cuaca sedang hujan dan dingin.. Jadi hujan-hujan menikmati sup ini pasti yummy.. Untuk isian pangsitnya aku menggunakan daging sapi cincang yang aku beli di supermaket. Dan mumpung bikin wonton soup, sekalian saja dengan bahan yang sama tapi caranya mengolahnya yang berbeda., aku membuat versi pangsit goreng untuk camilan yang bisa dimakan sambil menikmati wonton soup..hahaha
Sebenarnya aku lebih suka pangsit gorengnya ketimbang pangsit yang direbus.. rasanya lebih kreyes-kreyes dan dinikmati dengan cocolan saos sambal..wah bisa habis banyak yang pasti..haha
Tapi karena pengen mencoba yang baru, maka aku membuat wonton soup ini dan ternyata tidak kalah enaknya, bikin hangat badan dan lembutnya si pangsit ini saat dinikmati.. langsung slupput...haha..
My hubby pun baru pertama kali ini mencicipi yang namanya wonton soup dan alhasil langsung ludes dimakan karena untuk selingan makan sangat pas dan enak yang jelas..hihi


Wonton Soup
By dapur lincak

Bahan :
25 lbr Kulit pangsit siap pakai
200 gr daging giling
4 batang daun bawang, iris tipis
1 sdm bawang putih yang dihaluskan
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdm tepung maizena
1 butir telur

Bahan Kuah :
2 siung bawang putih, geprek
1 sdm merica bubuk
1 sdt pala bubuk
Garam secukupnya
1 ltr kaldu ayam/sapi

Cara membuat :
1. Kuah : Rebus air kaldu hingga mendidih, tambahkan semua bahan. Buang/saring kuah sampai bersih. Rebus lagi hingga mendidih. Angkat dan sisihkan.
2. Pangsit : Campurkan daging giling, merica, bawang putih halus, garam, daun bawang, telur, dan tepung maizena. Aduk hingga rata.
3. Ambil selembar kulit pangsit isi dengan campuran daging kira-kira satu sendok teh, satukan ujungnya ke tengah lalu rapikan.
4. Masukkan pangsit ke dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak, aduk agar tidak lengket. Angkat setelah matang


Penyajiannya :
Di dalam mangkuk, letakkan pangsit dan siram dengan kuah. Taburkan daun bawang dan bawang goreng di atasnya. Berikan sedikit minyak wijen. Sajikan hangat-hangat.



Pangsit Goreng

Bahan :
25 lbr kulit pangsit siap pakai
200 gr daging giling
1 butir telur, kocok lepas
1 sdm bawang putih halus
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1 sdt garam
4 batang daun bawang, iris tipis
Minyak goreng

Cara membuat :
1.  Panaskan minyak goreng pada wajan, masukkan bawang putih halus, tumis hingga harum.
2. Masukkan daging giling, merica, pala bubuk, dan garam. Aduk hingga daging berubah warna.
3. Masukkan kocokan telur, aduk hingga rata. Terakhir masukan daun bawang. Angkat dan dinginkan.
4. Ambil selembar kulit pangsit, berikan isian kira-kira 1 sendok teh. Satukan ujung-ujungnya menjadi bentuk segitiga dan tangkupkan ujung sisinya menjadi satu. Lakukan sampai isian habis.
5. Panaskan minyak goreng, goreng pangsit hingga kekuningan.



Es Dawet Cendol


Ceritanya ini lagi ngidam es Dawet karena lihat tayangan di televisi yang sedang ada liputan es Dawet Ayu.. wih lihatnya langsung ngiler..hahaha.. Seringnya kalau bikin cendol itu waktu Ramadhan untuk buka puasa.. Lha ini pas cuaca mendung mau hujan dan udara lagi dingin malahan buat es Dawet.. tapi karena namanya sudah ngiler ya sudahlah bikin aja dan dinikmati.. Apalagi suami juga suka dengan minuman yang satu ini.. Jadi bisa dinikmati berdua deh.. hehe..
Sebenarnya bikin es dawet ini tanpa ada rencana, jadi sebelumnya gak belanja dulu, bahannya pun aku sesuaiin yang ada di dapurku.. Alhamdulillah ngubek-ngubek dapur masih ada sisa tepung hunkwe, lihat tanggal exparednya masih lama juga.. Sudah deh langsung bikin cendolnya, gak usah pakai lama tunggunya..
Resepnya pun sudah aku sesuaikan juga dengan bahan seadanya dan cetakan cendolnya pun aku membudidayakan alat dapur, jadi gak pakai alat khusus cetakan cendol..


Es Dawet Cendol
By dapur lincak

Bahan Cendol :
90 gr tepung hunkwe (kemasan kecil warna hijau)
50 gr tepung beras
600 ml air
secubit garam
pasta pandan (aku ganti 1 lbr daun pandan, karena tepung hunkwe nya sudah berwarna hijau)

Bahan Sirup :
100 ml air
200 gr gula merah
50 gr gula pasir
3 lembar daun pandan

Bahan Kuah Santan :
400 ml santan
1 sdt garam
2 lembar daun pandan

Cara membuat :
1. Adonan cendol : Campur tepung hunkwe, tepung beras, air dan pasta pandan. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk hingga mengental dan meletup-letup.
2. Saring dengan cetakan cendol di atas wadah yang sudah diisi dengan air dingin. Tekan-tekan adonan cendol hingga adonan habis.
3. Tiriskan cendol yang sudah jadi, jika ingin cendol disimpan sebaiknya direndam air dalam wadah tertutup.
4. Sirup : Masak semua bahan sirup hingga mendidih dan gula merah larut. Saring dan dinginkan.
5. Kuah santan : Masak semua bahan kuah santan hingga mendidih menggunakan api kecil. Aduk-aduk agar santan tidak pecah. Angkat dan dinginkan.



Senin, Desember 16, 2013

Wedang Ronde


Sudah lama tidak menikmati kehangatan wedang ronde saat sore hari. Bila diminum rasanya melegakan dan menghangatkan badan ini. Dulu saat masih tinggal di Solo kerap sekali beli wedang ronde keliling yang lewat di depan rumah. Tidak perlu repot-repot untuk membuatnya sendiri seperti sekarang ini, tapi ada lebihnya jika kita membuat sendiri.. Wedang ronde ini bisa dinikmati sepuasnya berulang kali karena membuat banyak, dan sirup jahenya (wedangnya) ini bisa diminum begitu saja dengan tambahan air panas untuk menghangatkan badan, apalagi cuaca sedang musim hujan seperti sekarang ini.

 Sebenarnya aku membuat wedang ronde ini karena kondisi badan sedang tidak fit. Rasanya ingin minum sesuatu yang bisa membuat badan menjadi ringan dan segar. Akhirnya terpikirlah untuk membuat wedang ronde ini.. hehe.. Resepnya yang aku pakai ini adalah resep yang aku dapat dari penjual wedang ronde yang sering keliling di depan rumah. Saat itu, aku bertanya langsung tentang resepnya kepada si penjual dan langsung diberikan tanpa ada yang dirahasiakan..hahaha..
Kenapa aku langsung tanyakan kepada si penjual, karena setelah pindah ke Sorong, ada kalanya ingin sekali menikmati wedang ronde ini, tapi apa mau dikata di sini tidak ada yang menjualnya. Jadi kita harus membuatnya sendiri. Dan aku pernah mencari-cari resep wedang ronde di mbah google tapi beberapa kali aku coba beberapa resep hasilnya kurang memuaskan lidahku, rasanya bukan seperti yang dijual-jual keliling itu. Karena itu, saat aku mudik ke Solo kemarin, aku tongkrongi si penjual wedang ronde itu dan mulai mengintrogasi penjualnya..hahaha
Jadi yang mau mencoba membuat wedang ronde sendiri dirumah, ini resepnya...


Wedang Ronde

Bahan Sirup Jahe :
500 gr jahe, dibakar, digepuk
1 kg gula pasir
2 lt air
1 batang kayu manis
10 buah cengkeh
3 buah kapulaga
5 lembar daun jeruk
5 batang sereh
5 lembar daun pandan

Cara membuat :
Masak air hingga mendidih, masukkan semua bahan jadi satu, aduk rata. Diamkan hingga air berkurang setengahnya dan aroma rempah-rempahnya tercium. Sisihkan.

Bahan Bola-bola :
200 gr tepung ketan
125 ml air hangat (sesuaikan dengan tepungnya)
secubit garam
pewarna hijau dan merah

Isian :
30 gr kacang tanah tanpa kulit, di sangrai, di blender kasar
gula merah secukupnya, disisir

Cara membuatnya :
1. Campurkan tepung ketan dan garam, aduk rata. Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit, campur hingga rata. Hentikan pemakaian air jika adonan tepung sudah bisa dipulun/dibentuk. Jika terlalu lembek tambahkan sedikit tepung.
2. Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama, berikan pewarna hijau dan merah pada setiap adonan. Campur hingga warna rata.
3. Bentuk bulat-bulat adonan, kemudian pipihkan dan berikan isian di tengahnya dan bulatkan kembali.
4. Didihkan air pada panci untuk merebus bola-bola tadi. Rebus dengan api kecil hingga bola-bola mengambang keatas. Angkat dan tiriskan


Tips : Agar bola-bola tidak kering teksturnya karena membuat jumlah banyak, maka rendam bola-bola yang sudah direbus dengan air matang biasa dalam wadah tertutup. Bila akan disajikan tinggal ditiriskan saja.

Pelengkap :
Kacang tanah kupas, direbus
Kolang kaling

Penyajiannya :
Siapkan mangkuk/gelas,masukkan bola-bola, kacang tanah rebus dan kolang kaling. Beri 1 sendok sayur atau sesuai selera sirup jahe dan tuang air panas. Siap disajikan.



Jumat, November 29, 2013

Homemade Meat Ball a.ka Bakso

Resep Homemade Bakso ala Mbak Mache ini sudah bertebaran dan bersliweran di akun facebook grup NCC. Banyak yang sudah mencobanya dan katanya enak makyus.. gak kalah dengan bakso-bakso yang dijual di supermaket ataupun abang-abang bakso.
Saat pertama kali diposting di grup sudah ngiler pengen coba resep ini. Tapi niat harus diurungkan karena proses pembuatannya menggunakan food processor yang mana di dapurku belum ada alat ini.. haha..
Karena kata empu yang punya resepnya itu proses pembuatannya itu harus menggiling daging sampai halus dengan food processor, itu kunci nya agar si bakso bisa mulus nanti hasilnya..
Tapi karena saking banyaknya NCCers yang lain sudah mengeksekusi resep ini dengan berbagai cara..akhirnya aku tekatkan bulat untuk bisa mengeksekusi resep bakso ini. Ada kata pepatah "Banyak jalan menuju Roma" banyak cara untuk membuat bakso.. haha


 Sebenarnya sudah sering aku memakai blender untuk menghaluskan daging, tapi tidak pernah mendapatkan hasil cincangan yang halus, karena takutnya kalau dipaksakan bisa-bisa blendernya minta pensiun.. Karena itu untuk mengakali agar blender nya tidak panas saat menghaluskan daging maka aku mesti memberi jeda waktu istirahat bila blender sudah terasa panas. Membuat homemade bakso ini memang penuh perjuangan, karena memakan waktu dan tenaga.. haha
Tapi akhirnya hasil yang didapatkan pun sepadan dengan kerja keras untuk membuatnya.. dan rasanya pun enak, halus hasilnya dan yang terpenting kenyal walaupun tidak memakai pengenyal yang mungkin sering digunakan abang bakso..
Aku bikin 1/2 resep saja karena stok daging yang ada dirumah cuma 500 gr saja, dan kalau terlalu banyak daging yang digiling denga blender, takutnya blendernya tidak mampu..
Untuk memblender daging ini, aku membutuhkan waktu 3 jam..haha..rempoong benar.. Daging yang baru keluar dari kulkas potong-potong kecil, bagi menjadi 6 bagian dan setiap bagian aku blender sebanyak 3 kali atau sampai halus. Untuk cara yang lainnya tetap sesuai dengan resep yang ada.


 Ini aku tulis ulang resepnya..

Homemade Meat Ball
by Mache Yufrita Noge

Bahan :
1 kg daging sapi cincang
1 1/2 sdm bawang putih halus
2 sdm bawang goreng, halusin
1 1/2 sdt garam (sesuai selera)
1/2 sdt gula pasir
100 gr tepung tapioca
1 sdm baking soda
2 butir telur utuh, kocok sebentar
Merica secukupnya

Cara membuat :
1. Bagi daging jadi 4 bagian, lalu giling masing-masing bagian di food processor hingga halus. Teruskan menggiling setiap perbagian hingga semua bagian habis tergiling halus.
2. Campur kesemua bahan lainnya, aduk rata. Lalu bagi 6 bagian. Giling lagi setiap bagiannya hingga tercampur.
3. Lalu masukkan dalam wadah. Tutup dan masukkan dalam kulkas kurang 8 jam (dibikin saat malam, besoknya pagi atau siang baru diolah).
4. Panaskan air yang banyak hingga mendidih lalu kecilkan api, hingga air tidak mendidih lagi tapi cukup panas.
5. Ambil segenggam adonan, remas hingga keluar dari antara jari telunjuk dan jempol. Ambil dengan sendok teh dan langsung dicemplungi ke air mendidih (apinya tetap kecil saja agar airnya tidak terlalu mendidih). Begitu baksonya sudah mengapung, tandanya udah mateng. Tiriskan.


Tips: Daging harus digiling benar-benar halus, jika tidak akan mempengaruhi mulus dan kenyal tidaknya bakso.
Utk memudahkan proses pembulatan pentolan bakso, sediakan 2 sendok. 1 sendok utk ngambil adonan bakso dan satu lagi sendok utk mentolin bakso. Celup sendok yg untuk mentolin bakso ke air utk merebus bakso lalu mulai mengangkat pentolan adonan bakso dari kedua jari dan langsung masukin ke air
rebusan yg sudah mendidih. Dengan demikian, adonan bakso tidak menempel di sendok.

Untuk kuahnya, rebus tulang Iga sapi/sumsum atau tetelan hingga empuk. Tumis bawang merah, masukin
bawang putih halus, merica dan pala bubuk, hingga harum, masukin bawang goreng yang udah dihaluskan ke bumbu tumis tadi lalu langsung masukin ke rebusan tulang/tetelan tadi, bubuhi garam dan gula.

Selat Solo Segar


Alhamdulilah bisa nulis lagi hari ini, setelah sekian lama gak menulis di blog karena laptop dibawa terus oleh suami dan pas kemarin-kemarin mau pinjam ternyata laptop nya lagi trouble.. jadi mesti tahan dulu untuk upload blog..hehe
Ini sudah beberapa minggu yang lalu aku bikin karena kangen dengan kuliner Solo yang satu ini. Selat Segar ini sering aku nikmati dulu saat masih tinggal di Solo. Dari jaman dahulu kala saat masih sekolah sudah cinta dengan makanan satu ini. Saat buat masakan ini cuaca pun lagi panas-panasnya, jadi pas sekali menikmati Selat Segar ini.. Ada sensasi segar manis asam dari acarnya.. pokoknya paling enak dinikmati siang hari.
Resep yang aku pakai ini adalah resep yang dulu diajarkan alm. eyang ku saat dulu jamannya aku belum suka terjun ke dapur..hehe.. Saat beliau masak Selat Segar ini selalu aku memperhatikan cara memasaknya dan bumbu-bumbu apa aja yang dipakai..hehe..




Selat Segar
by Dapur Lincak

Bahan :
500 gr daging sapi, iris tipis-tipis
1 buah bawang bombay
5 buah bawang merah
kecap manis secukupnya
gula merah secukupnya
4 buah cengkeh
2 sdm margarin 

Bumbu halus:
4 siung bawang putih
merica secukupnya
pala bubuk secukupnya (aku pakai 1/2 buah biji pala)
garam secukupnya

Cara membuat :
1. Haluskan semua bumbu halus dengan cobek (uleg-uleg). Sisihkan.
2. Iris tipis bawang bombay dan bawang merah, campurkan ke bumbu yang dihaluskan tadi. Sisihkan.
3. Potong-potong daging melebar dan tipis, lalu cuci hingga bersih. Masukkan semua campuran bumbu halus dan potongan bawang ke dalam daging. Remas-remas menggunakan tangan hingga semua tercampur rata. Kemudian masukkan kecap manis ke dalam campuran daging, remas-remas sekali lagi hingga rata. Tutup dan diamkan daging selama 30 menit hingga bumbu-bumbu meresap ke dalam daging.
4. Setelah 30 menit, siapkan wajan dan panaskan margarin. Kemudian tumis daging yang telah direndam bumbu tadi hingga berubah warna. Masuukan gula merah. Diamkan sebentar hingga daging mengeluarkan air.
5. Setelah itu, tuang air secukupnya ke dalam tumisan daging. Ungkep selama 1 jam sampai daging empuk dan air menyusut. Tambahkan air lagi secukupnya, masak hingga mendidih. Angkat.

Pelengkap :
Wortel
Buncis
Kentang goreng
Telur rebus
Selada (aku gak pakai)
Tomat
Acar mentimun

Untuk penyajiannya aku biasanya tampahkan kentang goreng yang sudah diiris tipis-tipis sebagai taburannya.

Rabu, November 13, 2013

Sate Usus ala Wedangan



Alhamdulillah, akhirnya bisa update blog lagi setelah sekian lama.. haha.. Karena laptop dipakai suami untuk kerja jadi gak bisa pakai deh buat update. Tapi hari ini karena laptop nya nganggur di rumah jadi kesempatan ini aku ambil buat update blog.. curi-curi kesempatan dan waktu.. hahaha..

Ceritanya ini lagi kangen dengan makanan yang biasa ditemuin di wedangan (kalau orang Solo bilang wedangan itu 'hek'). Sate usus adalah makanan favorit aku yang selalu aku makan di wedangan selain nasi kucing dan sate kikil.. wah semuanya itu favorit ku..hehe.. Harga yang murah meriah gak membuat rasa sate usus di wedangan pun jadi murah..tapi tetep matap untuk disantap.
Kebetulan di pasar deket rumah lagi ada yang jual usus, biasanya sih jarang-jarang ada.. Alhasil aku borong semua usus yang ada..gak ditimbang berapa kilo beratnya yang pasti banyak..hahaha..
Bumbunya aku pakai bumbu bacem yang biasanya untuk mengungkep si usus, dan untuk menghilangkan bau khas usus adalah cuci bersih usus, beri perasan jeruk nipis/lemon, diamkan sebentar, lalu cuci kembali. Rebus air hingga mendidih, masukkan si usus sebentar saja agar sedikit lunak dan bau pun hilang.


Setelah aku ungkep dengan bumbu bacem lalu aku tiriskan dan goreng sebentar agar terlihat kering, tapi jangan terlalu lama menggoreng karena nanti hasilnya malah usus menjadi keras.

Jumat, Oktober 25, 2013

Sup Buntut Panggang


Pas kemarin Idul Adha kebetulan dapat jatah daging kurban lumayan banyak. Diantara sekian banyak daging ternyata ada beberapa jeroan sapi, dan si buntut sapi ini.. Waaah aku langsung kegirangan, gak disangka-sangka aja dapat buntut sapi...hahaha.. Sudah nahan air liur waktu melihat si buntut dan udah langsung kepikiran mau dimasak apa nih buntut. Maka daging dan jeroannya di simpan dulu sementara di freezer dan si buntut langsung dicuci dan diolah.
Sudah lama sekali aku pengen bikin sup buntut, gara-garanya terakhir diajak makan siang dengan mertua di restoran gitu. Mertua pesen sup buntut kok jadi ngiler lihatnya.. hahaha.. Akhirnya pesen juga sup buntut, yah karena belum begitu puas nikmati sup buntutnya kala itu. Aku punya tekat lain kali bikin sendiri aja di rumah biar puas menikmatinya.. Alhamdulillah datanglah kesempatan ini, mengolah buntut jadi sup buntut panggang.
Mengolah buntut ini hanya perlu kesabaran aja, kalo gak punya pressure cooker seperti aku ini yah harus ekstra sabar..bisa berjam-jam mengolah buntutnya agar bisa empuk. Tapi gak masalah yang penting hasilnya memuaskan. hihi.. Dan bahan-bahannya pun banyak, keliatan ribet tapi sebenernya tinggal cemplang-cemplung aja.


Sup Buntut Panggang
By Anne Vijaya

Bahan untuk sup:
1 kg Buntut potong (aku gak timbang, kemarin aku pakai 4 potong buntut sapi)
Bawang putih (takarannya sesuai selera)
1 buah biji pala, geprek
sepotong jahe, geprek
1 batang kayu manis
6 buah cengkeh
garam secukupnya
merica secukupnya
daun bawang
1/2 bawang bombay utuh
wortel
kentang

Cara membuat:
1. Rebus buntut sampai empuk, kalau punya pressure cooker 1 jam sudah empuk.
2. Masukkan semua bumbu (bawang putih, jahe, biji pala, kayu manis dan cengkeh).
3. Masukkan juga 1 batang daun bawang, 1/2 bawang bombay utuh, 1/2 kentang utuh, dan 1 buah wortel utuh (untuk membuat kaldu sayuran, kalau sudah  selesai masak tinggal dibuang). Lalu bumbui dengan garam, merica secukupnya.
4. Kalau buntut sudah empuk, angkat dan sisihkan. Selesaikan membuat sup. Masukkan potongan wortel dan kentang juga daun bawang yang dirajang halus.
5. Matikan api kompor jika wortel dan kentang sudah empuk.



Bahan untuk buntut panggang:
Mentega
Bawang putih, geprek
Kecap manis
Lada hitam bubuk
Garam
Merica

Cara membuatnya:
1. Panaskan oven dengan suhu 180' C. Buntut yang sudah direbus ditaruh dalam tray panggangan yang sudah dialasi dengan alumunium foil.
2. Lumuri buntut dengan bawang putih, mentega, kecap manis, garam, merica dan lada hitam.
3. Panggang selama 30 menit.
4. Keluarkan dari oven, buntut panggang siap disajikan dengan kuah sup.


Homemade Burger Bun With Homemade Meat Burger


 Lihat postingannya mbak Ricke yang bikin Homemade Burger jadi ngeces pengen makan.. lama juga gak makan Burger sejak pindah ke sini.. karena gak ada yang jual disini walau itu cuma burger bun nya aja.. Jadi sudah niat banget setelah ini harus buat Burger sendiri... haha
Bujukin si papi untuk nganter ke kota buat beli daging giling dan bahan yang lainnya.. Alhamdulillah si papi mau nganter.. Love you pii.. hehe..
Pengennya bikin Burger Bun nya yang empuk banget kaya yang dijual-jual gitu.. karena ini pertama kali bikin jadi agak coklat itu si Bun nya, kelamaan di oven nya.. haha.. Tapi teksturnya juga empuk kok.. yah masih kurang rapi sih dalam pengerjaannya... it's OK..
Juragan yang nganterin beli bahan pun terbengong-bengong waktu aku sajikan Burger ini.. malah si papi bilang kalau gak kegedean ini... cukup gak ya masuk ke mulut.. hahaha.. haduuuh suamiku memangnya mau dimakan satu lahap gitu ya.. -_-
Tapi akhirnya dapat pujian dari suami kalau enak...dan ternyata doyan juga ya..sekali makan langsung habis dua Burger.. haha..

Burger Bun
By Ricke Indriani


200 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr tepung terigu protein sedang
25 gr gula pasir
6 gr ragi instan
2 kuning telur
125-150 air es/ susu cair dingin (sesuaikan jumlah air dengan kondisi tepung)
1/2 sdt garam
30 gr butter/margarin

Olesan:
1 putih telur (dari sisa adonan), kocok lepas
1 sdm susu cair
aduk rata
wijen untuk taburan

Cara membuat:
1. Campur terigu, gula pasir dan ragi instan. Aduk rata.
2. Masukkan kuning telur dan air/susu cair bertahap sedikit demi sedikit sambil diuleni. Uleni hingga kalis.
3. Masukkan garam dan butter/margarin. Uleni kembali hingga tercampur rata. Pindahkan kealas kerja/meja bersih yang sudah ditaburi sedikit terigu. Uleni adonan hingga kalis elastis dan adonan sudah licin/mulus.
4. Bulatkan adonan, tempatkan dalam wadah dan tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab. Diamkan adonan hingga mengembang 2x lipat (45-60 menit).
5. Kempiskan adonan, uleni kembali sebentar hingga licin kembali. Bagi menjadi 8 bagian yang sama beratnya.
6. Bulatkan masing-masing adonan, kemudian pipihkan. Tata di loyang yang sudah diolesi mentega. Diamkan kembali hingga mengembang (30-45 menit). Poles dengan bahan polesan, taburi wijen.
7. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan dengan suhu 190-200' C selama 15 menit hingga matang kecoklatan permukaannya. Angkat dan dinginkan.


Untuk Daging burgernya, aku menggunakan resep sendiri sesuai dengan lidah..haha.. Dan dagingnya tidak langsung aku panggang tapi aku kukus dulu sebelum dipanggang, biar matangnya rata. Ini resepnya..


Meat Burger (Daging Burger)

250 gr daging giling
3 lembar roti tawar, rendam dalam air/susu cair
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
1 butir telur
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt bubuk pala
1 sdm mentega

Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan, kecuali mentega jadi satu. Aduk hingga semua tercampur rata.
2. Bagi adonan menjadi 8 bagian yang sama beratnya, kemudian pipihkan.
3. Bungkus setiap bulatan daging dengan alumunium foil, kemudian kukus selama 20 menit di kukusan yang telah dipanaskan. Angkat dan dinginkan.
4. Siapkan teflon atau alat pemanggang, olesi dengan mentega. Panggang daging yang telah dikukus sampai kecoklatan.



Pelengkap:
Saos tomat
Saos sambal
Mayonais
Timun
Bawang bombay
Tomat
Daun selada (aku gak pakai)

Penyajiannya
Ambil burger bun dan belah menjadi dua. Olesi tiap sisi roti nya dengan saos tomat, saos sambal, dan mayonais. Kemudian susun secara bergantian timun, tomat, bawang bombay, dan meat burgernya. Tutup kembali dengan burger bun. Sajikan.











Brownies


Akhirnya alhamdulillah bisa posting lagi setelah sekian lama, padahal masih banyak yang belum keposting..hehe.. Entah kenapa beberapa minggu ini badan gak enak dibuat untuk gerak..untuk masuk ke dapur saja rasanya capek, gak bisa berlama-lama berdiri... pokoknya badan ini sedang gak fit..
Disaat-saat badan gak fit dan nafsu makan sedang hilang, apalagi untuk makan nasi gak begitu nafsu...tiba-tiba pengen makan kue aja..tapi maunya bikin yang simple. Kepikir deh untuk bikin brownies yang di oven, bahan dan cara membuatnya simple untuk aku yang gak bisa lama-lama baking..karena caranya pun gak memakai mixer untuk mengocok adonan, hanya menggunakan sendok kayu aja untuk mengaduk adonan..
Tanpa panjang lebar yuk langsung dieksekusi resepnya mbak Tati W Nurudin.. makasih ya mbak resepnya.. hehehe


 Brownies

Bahan:
2 butir telur
1/2 cup minyak sayur
120 gr dark cooking chocolate
1/2 cup gula pasir
1/2 cup tepung terigu protein sedang
25 gr coklat bubuk

Cara membuat:
1. Lelehkan DCC bersama dengan minyak sayur, biarkan dingin. Sisihkan.
2. Campur tepung terigu dan coklat bubuk, ayak.
3. Mixer telur dan gula hingga larut dengan kecepatan rendah (aku aduk dengan sendok kayu), lalu tambahkan campuran tepung dan coklat bubuk.
4. Setelah tercampur rata masukkan DCC dan minyak sayur yang sudah dilelehkan. Aduk hingga rata.
5. Tuang dalam loyang brownies yang diolesi mentega dan diolesi kertas roti. Oven dengan suhu 180' C selama kurang lebih 25 menit.



Sabtu, Oktober 05, 2013

Donat Klasik


Postingan yang tertunda lagi..hehe.. sudah lama aku gak buat donat sendiri...sebenarnya gak begitu suka donat sih..tapi gak tahu kenapa kok lihat postingan temen-temen di grup Facebook kok jadi kepingin makan.. mau beli di pasar gak selera untuk beli karena topingnya cuma pakai margarin dan meses aja.. Pengennya pakai topping aneka warna gitu..haha.. Mumpung ada kesempatan buat dan si kecil lagi diajak eyang nya pergi jadi deh bikin donat sendiri..hehe..
Resepnya aku pakai resep dari majalah Sedap Khusus Pemula edisi Rupa-rupa Donat (62/XII/2011) yang sudah aku punya sejak masih single dulu...haha.. Dari dulu kalau aku buat donat pasti pakai resep donat klasik ini.. Kalau untuk donat kentang nya aku belum pernah coba sih... mungkin lain waktu ya kalau ada moodnya..hehe..
Pengennya sih mau pakai topping warna-warni atau topping glasur gitu, biar kaya yang di jual-jual di toko gitu.. tapi kok setelah bikin adonan dan menggorengnya kok sudah gak sanggup buat topping yang macem-macem ya.. hahaha... akhirnya cuma di topping keju, coklat, dan gula halus saja.. Tapi tetep rasanya enak dan rotinya empuk..



Donat Klasik
By Sedap Pemula

Bahan:
400 gr tepung terigu protein tinggi
150 gr tepung protein sedang (aku pakai 100 gr saja)
1 bungkus ragi instan
80 gr gula pasir
2 kuning telur
300 ml air
1 sdt garam
50 gr margarin

Topping:
Dark Cooking Chocolate, dilelehkan
Springkel warna-warni
Keju cheddar, diparut
Gula halus/ gula donat

Cara membuat:
1. Ayak tepung terigu. Tambahkan ragi, gula dan kuning telur. Uleni rata.
2. Masukkan air sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan garam dan margarin. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit.
3. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 30 gr. Bulatkan. Adonan siap dibentuk gelang.
4. Letakkan di loyang yang ditaburi tepung terigu. Diamkan 30 menit.
5. Goreng dalam minyak panas sedang sampai matang. Biarkan hingga kecoklatan. Anggkat dan dinginkan.
6. Beri topping pada donat sesuai selera. Sajikan.

Pizza Lagi!! Cheese Bites Pizza


 Mumpung masih punya banyak stok keju mozarella..yuk mari bikin pizza lagi..hihi.. Gak pernah akan bosen dengan yang namanya pizza.. makanya itu rajin sekali kalau disuruh untuk bikin pizza..haha...
Kali ini aku bikin pizza yang ngeju...kejunya sampai meleleh dimulut..haha.. gak kalah dengan yang dijual itu... sebenarnya sih pengen ngilangi rasa penasaran gimana cara bikinnya si cheesy ini...soalnya sudah lama sekali aku liat step by step nya di blognya mbak Ajeng Rani. Keliatannya gampang cara bikinnya dan ternyata memang gampang kok...hehe..
Untuk adonan dough pizza nya kali ini aku pakai adonan favoritku, resepnya aku lihat diblognya mbak Nien Ing.. lebih suka pakai adonan ini karena hasilnya lebih empuk.. yah jelas tho kan adonannya pakai telur... haduuuh... untuk saos toppingnya tetep pakai resep yang pernah aku posting sebelumnya..



Cheese Bites Pizza

Bahan A:
200 gr tepung terigu protein tinggi
1/2 sdt ragi instan
150 ml air es

Bahan B:
150 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
1 sdt ragi instan
30 gr susu bubuk
40 gr gula pasir
2 butir kuning telur
115 ml air es
1 sdt garam
50 gr margarin

Cara membuat:
1. Campur bahan A, uleni sebentar dan diamkan selama 1 jam.
2. Campur terigu, ragi, susu bubuk, gula pasir. Tambahkan bahan A dan uleni.
3. Campurkan kuning telur dan air es sedikit demi sedikit. Uleni.
4. Tambahkan margarin dan garam. Uleni hingga kalis. Diamkan adonan selama 30 menit atau sampai adonan mengembang 2x. Kempiskan dan adonan siap digunakan.



Adonan dough ini aku bagi menjadi 4 bagian (beratnya dikira-kira) dan pas ketebalannya untuk loyang bundar diameter 24 cm.
Sisa adonan aku simpan di frezeer untuk digunakan nantinya.


Sus Vla Vanila

Lama gak posting-posting nih.. rasa malas untuk upload postingan menghinggapi nih..sampai-sampai banyak yang belum sempet untuk di upload di blog.. hadeeeh... Kadang untuk nyentuh laptop aja berat sekali...dikalahin rasa malas..hehe... apalagi beberapa hari ini, si kecil gak tahu kenapa ngajak begadang jadi kalau ada waktu mending buat istirahat...ini baru aja ngumpulin secuil demi secuil semangat buat nulis lagi...aduuuh lebay...haha..


Ini kue sus udah lamaaa sekali aku bikinnya..karena males maka baru sekarang aku posting.. Sus isi vla merupakan salah satu kesukaan suami, kalau beli gitu pasti yang dicari kue sus dan sekali makan bisa habis berbiji-biji kue sus...haha.. Maka dari itu aku berusaha buat sendiri...dan ternyata pas pertama kali buat sus isi vla itu, aku kena kutukannya..hiks.. sus nya yang gak mau ngembang, trus susnya yang setelah keluar oven langsung kempis...hihi...
Aku coba-coba terus dengan resep yang berbeda dan akhirnya alhamdulillah setelah tiga kali mencoba aku nemuin resep yang pas dan berhasil..horeeee hilang deh kutukan kue sus nya...haha..
Gak tanggung-tanggung setelah berhasil bikin sus dan dipuji sama suami, jadi deh keranjingan bikin sus terus..hihi..apalagi kalau bikin langsung ludes habis...haha..
Kunci suksesnya kue sus itu adalah menggunakan suhu yang tinggi saat memangggang, dan saat masukin telurnya kondisi adonan harus benar-benar dingin..


Sus isi Vla
By  Dapur Manis

Bahan:
75 gr mentega/margarin
225 ml air
1/2 sdt garam
100 gr tepung terigu protein sedang
2 butir telur

Bahan Vla:
25 gr maizena
225 ml susu cair
1 butir kuning telur
1/4 sdt garam
50 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1 sdm mentega

Cara membuat:
1. Rebus mentega, air, dan garam hingga mendidih. Kecilkan api, masukkan tepung sekaligus sambil diaduk dengan sendok kayu hingga rata dan kalis. Matikan api dan dinginkan.
2. Panaskan oven dengan  suhu 200' C. Siapkan loyang (aku pakai loyang pie mini) dan olesi dengan mentega.
3. Masukkan telur satu persatu kedalam adonan, kocok hingga rata (aku pakai sendok kayu)
4. Siapkan piping bag dan masukkan adonan ke dalamnya. Beri spuit bentuk kerang.
5. Semprotkan adonan kedalam loyang dan beri jarak agar kue dapat mengembang. Panggang dalam oven selama 25-30 menit. (Karena aku pakai loyang pie, jadi tidak perlu diberi jarak dalam pemanggangannya, dan aku panggang selama 40 menit sampai tidak ada buih diatas kue dan warna agak kecoklatan). Keluarkan dari oven dan dinginkan.
6. Vla: Campur maizena dan sedikit susu, aduk sampai rata. Masukkan kuning telur, aduk sampai rata dan sisihkan.
7. Rebus sisa susu, gula pasir, garam dan vanili sampai mendidih. Masukkan adonan maizena, aduk hingga mengental dan meletup-letup. Matikan api dan masukkan mentega segera selagi panas, aduk hingga rata. Dinginkan.
8. Belah kue sus, dan isikan vla. Sajikan.


Masih harus belajar cara menggunakan spuit nih.. waktu menyemprotkan adonan sus ke loyang masih kaku sekali...malah ada yang gak keliatan bentuk spuitnya...haha..
Tetap semangat mencoba kue sus lagi... ^^3

Jumat, September 20, 2013

Pizza Homemade



Pizza oh pizza... Akhirnya bisa menikmati pizza lagi setelah sekian lama mengidam-idamkannya...halah lebay.. hihi..
Tapi benar-benar penuh perjuangan lho untuk buat bikin pizza ini, walaupun ini bukan pertama kalinya bikin pizza sendiri... Perjuangannya adalah berjuang menunggu keju Mozarella yang tidak kunjung datang.. hihi.. Berbulan-bulan sudah aku mengobrak-abrik semua supermaket yang ada di Sorong, tapi si Mozarella tidak ada stok nya dimanapun itu... hiks.. Sampai-sampai suamiku bilang pakai keju cheddar aja tho... Ya gak greget tho pizza nya kalo cuman pakai cheddar..hihi... Yang aku paling senengi dari pizza itu ada sensasi melelehnya dari si Mozarella kok...
Kalaupun mau ganti yang keju cheddar melted pun disini gak pernah aku jumpai.. Jadi kudu sabar untuk menunggu kedatangan si Mozarella.. haha..
 

Akhirnya kemarin saat belanja bulanan di supermaket, aku temukan Mozarella sudah menanti untuk di beli.. hihi.. Gak tanggung-tanggung aku beli banyak sekalian (suami saja sampai geleng-geleng kepala).. Hahaha..
Ok..kembali ke Pizza.. Resep pizza yang aku pakai kali ini beda dengan yang biasa aku bikin sebelumnya... ceritanya pengen bikin dough nya yang lain..yang tanpa telur.. ternyata gak kalah enaknya dengan yang pakai telur yang sebelumnya aku coba (sayang gak aku upload pizzanya)..
Resepnya aku dapat dari teman grup di FB yang lupa sapa nama nya ya... maaf mbak..

 Eh.. ada tangan siapa itu yang gak sabar buat makan pizzanya.. Hahaha

Bahan dough:
500 gr tepung terigu protein sedang (aku campur 300 gr tepung protein sedang + 200 gr tepung protein tinggi)
10 gr ragi instan (aku pakai 1 bungkus ragi instan)
1/2 sdt garam

1 sdm gula pasir
250-300 ml air hangat (tergantung tepungnya)
2 sdm margarin cair

Saus:
5 buah tomat ukuran sedang, rebus dan blender
1 buah bawang bombay
2 siung bawang putih, cincang kasar
Garam, merica, gula, basil
2 sdm pasta tomat/saos tomat


Untuk topping nya aku pakai sosis, bawang bombay, tomat, jamur, keju cheddar parut, dan keju mozarella

Cara membuat:
1. Saus : Tumis bawang bombay dan bawang putih cincang hingga tercium bau harum. Masukkan tomat yang diblender dan pasta tomat, beri garam, merica, gula dan basil. Aduk rata. Diamkan hingga saus meletup-letup dan kental. Angkat. Sisihkan.
2. Dough : Campur tepung terigu, gula dan ragi. Aduk rata. Masukkan sedikit-sedikit air sambil diuleni. Kemudian masukkan garam dan margarin cair, uleni hingga kalis. Bila adonan masih kering tambahkan air, bila adonan basah tambahkan sedikit tepung (aku pakai 300 ml air). Kemudian diamkan adonan selama 20 menit sampai mengembang 2x dari semula.
3. Setelah didiamkan selama 20 menit, kempiskan adonan dan uleni sebentar. Kemudian gilas adonan dengan ketebalan sesuai selera, kemudian pindahkan adonan yang sudah digilas ke loyang pizza (kalau tidak punya, bisa pakai loyang bundar yang dibalik -- aku pakai loyang bundar bongpas).
4. Setelah dipindahkan, tusuk-tusuk permukaan adonan dengan garpu agar tidak mengembang.
5. Kemudian beri saus dipermukaan adonan, taburi parutan keju cheddar, potongan tomat, sosis, bawang bombay, dan jamur. Panggang adonan dengan suhu 200'C selama 15 menit. 
6. Keluarkan adonan dan beri keju mozarella diatasnya. Panggang lagi selama 5 menit dengan suhu 150' C.

 Mam..mau dong pizza nya.. hihi

Adonan dough ini bisa disimpan di freezer, bila ingin membuat pizza nya nanti-nanti.. Caranya lumuri adonan dough yang sudah dibagi sesuai dengan kebutuhan. Masukkan ke dalam plastik dan wadah tertutup, simpan di freezer. Bila ingin menggunakan dough nya, pindahkan adonan ke chiller hingga adonan lunak, kemudian keluarkan adonan sampai mencapai suhu ruangan. Uleni sebentar dan adonan dough siap digunakan.