Senin, November 10, 2014

Pao (Bakpao) Fancy




Sudah lama sebenarnya pengen buat Pao Fancy ini, secara bentuknya yang lucu-lucu dan imut-imut gitu. Dan akhirnya kemarin bisa eksekusi pao lucu ini dengan penuh usaha keras..haha.. Dalam proses pembuatan pao ini sungguh-sungguh butuh kesabaran dan ekstra ketelatenan dalam membentuknya. Kemarin cukup lama aku membuatnya karena tanganku masih kaku saat membentuknya dan juga kehilangan ide mau dibentuk apalagi si pao ini. Padahal sebelum membuatnya dipikiranku sudah banyak ide-ide yang muncul untuk membentuknya menjadi pao yang lucu-lucu, tapi setelah dihadapkan dengan adonan paonya kok semua ide itu hilang entah kemana.. jadi mentok-mentok bentuknya cuma kucing, panda, ladybug, bee saja..mau dibentuk yang lain sudah capek dan sudah gak sabar untuk menyicipinya, jadi sebagian adonan ada yang aku bentuk seperti bakpao biasanya gitu..hahaha.. sungguh salut untuk orang-orang yang mampu membuat pao fancy ini dalam jumlah yang banyak..dan acungkan jempol untuk kreativitasnya dalam membentuk pao jadi menarik dan lucu.



Aku kali ini pakai resepnya mbak Diana Cahya yang terkenal dalam membuat pao fancy ini. Dalam pembuatan adonannya ada bahan-bahan yang aku skip karena sulit menemukan bahan tersebut di daerahku ini dari bahan yang aku skip itu aku ganti dengan tepung terigunya dengan komposisi yang sama. Tapi hal itu tidak mempengaruhi hasil akhirnya kok..paonya tetep enak dan empuk.
Untuk isian pao nya, aku isi dengan kacang hijau dan coklat.




Pao
By Diana Cahya

Bahan :


600 gr Tepung terigu protein rendah
250 gr Tepung Hongkong (supaya kelihatan lebih cerah/putih) -- aku skip
200 gr Tepung Tangmien (supaya kelihatan kilap) -- aku skip
500 ml air matang
1sct fermipan
100 gr mentega putih
200 gr gula halus
1 sdt garam

Cara membuat :
Campur semua bahan, kecuali mentega putih dan garam. Uleni hingga setengah kalis, lalu masukkan mentega putih dan garam, uleni lagi hingga kalis. Bulatkan adonan. Diamkan adonan selama 30 menit atau sampai mengembang 2x lipat (tergantung suhu ruang masing-masing).
Lalu kempeskan adonan, bagi-bagi sesuai selera, beri isian, hias sesuai selera, kukus selama 10 menit.

Brownies Kukus Ketan Item



Ternyata sudah lama juga ya tidak menulis hasil eksperimen di dapur. Blogku jadinya nganggur dan tidak aku tengok buat di update yang terbaru, karena yang punya blog lagi malas tulis-tulis nih..hehe.. Maaf ya blogku baru bisa tengokin sekarang. Apalagi alhamdulillah akhir-akhir ini dapur ngepul terus karena ada aja yang pesan kue hasil masakanku. Jadi lebih fokus ngerjain orderan, cari uang yang banyak..haha.. dan juga jagoan kecilku Nino selalu ribut kalau mami nya udah pegang yang namanya gagjet..wah bisa rebut-rebutan sama jagoanku dan hasilnya kalah deh mami nya..haha
Brownies kukus ketan item ini aku buat untuk menambah varian brownies yang aku jual ke custom ku..seperti yang diketahui banyak orang resepnya aku dapat dari blognya mbak Ricke yang sudah terbukti enaknya..tapi bener lho brownies kukus ketan item ini enak banget..kerasa tekstur dari ketan itemnya yang bikin brownies ini jadi tambah legit pas dimakan..




Brownies Kukus Ketan Item (Bronketem)
By Ricke Indriani

Bahan :
6 butir telur
200 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanila

2 sdm susu kental manis

250 gr tepung ketan hitam
20 gr coklat bubuk, diayak
--- campur jadi satu

100 gr dark cooking chocolate, cincang
200 gr minyak goreng atau mentega dilelehkan

Coklat mises secukupnya untuk filling

Cara membuat :
1. Panaskan kukusan
2. Lelehkan DCC. Masukkan minyak goreng. aduk rata. dinginkan.
3. Kocok telur, gula pasir emulsifier dan garam dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang, kental dan berjejak. Masukkan vanila, kocok rata. Masukkan susu kental manis. Kocok rata.
4. Masukkan campuran tepung ketan hitam dan coklat bubuk sedikit demi sedikit bertahap sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah sampai merata.
5. Masukkan campuran DCC dan minyak goreng/mentega cair. Aduk balik dengan spatula hingga rata dan homogen.
6. Bagi 2 adonan. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang ukuran 20x20x7 cm yang telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Kukus 10 menit dengan api sedang.
7. Taburi coklat mesis.Tuang kembali 1/2 bagian sisa adonan. Kukus kembali 20-25 menit hingga matang.
8. Angkat dan langsug keluarkan dari loyang. biarkan dingin. Potong-potong dan sajikan.


Selasa, Agustus 19, 2014

Sup Matahari


Sup Matahari ini kalau di Solo disajikan pada acara-acara perkawinan. Sering sekali dijumpai saat acara resepsi dan acara formal lainnya. Tapi sekarang tidak perlu menunggu adanya acara formal pun sudah banyak yang menjualnya di Solo. Sup ini dinamakan sup matahari karena bentuknya yang unik dan cantik penuh warna, dan disajikan dengan cara penampilan merekah seperti bunga matahari.
Ada cerita dalam pembuatan sup matahari ini...hehe.. Setiap lebaran untuk hidangan yang tak bersantan di keluarga ku Solo selalu menyajikan sup ini. Sejak kebiasaan menghidangkan sup matahari ini sebagai hidangan maka karena rasa penasaranku maka kau coba-coba bikin sendiri dan ternyata berhasil..hehe..
dan kemarin saat lebaran ada saudara yang berkunjung ke rumah Solo dan disuguhi dengan sup ini, lalu saudaraku itu mengunggahnya ke akun facebook nya..Haduh karena kangen rumah Solo karena tidak bisa berlebaran di sana maka pengen deh makan sup matahari ini sebagai obat kangen..haha..
Dan kebetulan juga sudah lama tidak menikmati sup matahari ini.


Sup Matahari
By Dapur Lincak

Bahan Kulit :
4 butir telur
2 sdm tepung terigu
4 sdm air
Garam secubit

Bahan isian :
300 gr daging ayam giling
4 sdm tepung roti
1 butir telur
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
2 sdm bawang putih goreng, dihaluskan
1 sdm bawang merah goreng, dihaluskan
Garam secukupnya

Pelengkap :
Wortel, diserut
Jagung manis, dipipil
Jamur kuping, iris tipis
Kacang polong (aku pakai buncis, diiris tipis)
Sosis, potong-potong

Bahan kuah sup :
Air kaldu dari tulang ayam
1/2 buah bawang bombay, diiris kasar
1 sdm bawang putih goreng
1 batang daun seledri
1 batang daun bawang
Garam secukupnya
1 sdm bawang merah goreng untuk taburan
Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus kuah sup :
4 siung bawang putih
1/2 sdt merica
1/2 butir biji pala

Cara membuat :
1. Kulit : Campur semua bahan kulit jadi satu, aduk hingga menjadi adonan yang kental. Kalau ada tepung yang bergerindil, saring hingga halus. Panaskan wajan teflon dan buat dadaran tipis-tipis hingga adonan habis. Sisihkan.
2. Isian : Campur semua bahan isian menjadi satu dalam wadah. aduk hingga rata dan cicipi rasanya. Sisihkan.
3. Tata diatas piring kulit dadaran tadi. Beri sosis, lalu diatasnya tata secara bergantian melingkar wortel serut, jagung pipil, jamur kuping dan buncis. Lalu beri diatasnya isian daging ayam, ratakan hingga menutupi sayuran tadi. Bungkus dengan kulit dengan cara kulit dilipat-lipat hingga menutupi adonan. Lakukan hingga habis. Lalu kukus selama 30 menit. Angkat langsung saat adonan masih panas agar tidak lengket satu sama lain.
4. Kuah : Tumis bumbu halus dan bawang bombay hingga harum. Bila telah harum masukkan langsung ke dalam air kaldu, masak dengan api sedang. Masukkan garam, daun seledri dan daun bawang yang diikat.  Cek rasa. Masukkan bawang putih goreng. Masak hingga mendidih dan taburi dengan bawang merah goreng.
5. Penyajian : Siapkan piring/mangkuk, ambil 1 adonan sup matahari. Tata yang bagian lipatan ada di bawah dan yang atas bagian yang rata. Iris kulit dadaran dengan pisau, tidak sampai mengenai adonan hanya kulitnya saja. Iris belah menjadi 4. Lalu buka kulit sesuai dengan irisan tadi agar adonan didalamnya terlihat. Tuang kuah sup diatasnya. Sajikan.




Lumpia Semarang



Ini termasuk late post juga nih, lumpia ini sudah aku buat pas ramadhan kemarin untuk takjil buka puasa.. ceritanya ngidam pengen sekali yang namanya lumpia semarang.. kangen dengan makanan ini..hehe..
Akhirnya buat deh si lumpia ini untuk takjilan..
Dulu sepertinya aku juga sudah pernah tulis resep kulit lumpia ya..soalnya lupa-lupa ingat..haha.. Untuk resep kulitnya berbeda dengan yang sudah aku post lalu.. aku lebih pas dan cocok dengan resep kulit lumpia yang aku dapat dari blognya mbak Diah Didi. Kulitnya ini aslinya buat lumpia basah tapi bisa juga untuk lumpia goreng..praktis kan jadinya bisa pilih digoreng atau basah gitu aja..hehe..
Walaupun belum sesuai dengan tekstur kulit lumpia yang sebenarnya yang tipis dan kreyes-kreyes kalau dimakan, kulit ini kalau masih frest from the pan ya kulitnya masih kriuk-kriuk tapi kalau sudah dingin lentur teksturnya..dan sekali lagi kulitnya gak gampang sobek deh..
Ini yang aku tulis cuma resep kulitnya saja ya..karena isinya bisa sesuai dengan selera masing-masing mau diisi dengan apa saja..hehe


Kulit Lumpia

Bahan :
150 gr tepung terigu protein sedang
80 gr tepung beras
400 ml air
2 butir telur ukuran kecil
1/2 sdt garam
1 sdm minyak goreng

Cara membuat :
Campur tepung terigu, tepung beras dan garam.
Masukkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata dan licin. Saring jika perlu.
Dadar dengan teflon biasa tipis-tipis. Lakukan hingga adonan habis.



Kue Kering Lebaran

Ini kue kering pesanan custom ku kemarin untuk lebaran yang lalu. Alhamdulillah tahun ini bisa terima order untuk kue kering, karena tahun yang lalu baru belajar-belajar bikin kue kering..hehe..
Walau belum selihai temen-temen yg lain yang tiap tahun bikin kuker sampai ratusan toples, dan masih amatir dalam perkujeran tapi aku puas dengan hasilnya dan alhamdulillah respon customku juga bilang enak..
Aku bikin kue kering yang clasic karena permintaan custom, padahal aku sudah tawarkan kuker yang modifikasi atau yang baru..tapi tetep maunya yang clasic saja, karena lebaran kalau tidak ada kue kering itu bukan lebaran namanya..yo wes lah aku nurut aja sama custom..hehe..yang penting kue keringku dibayar...hahaha..
Ini cuma ada beberapa yang sempet diabadikan dengan kamera..ada yang belum ke foto karena sudah mau diambil sama yg pesen..hehe..






My First Blackforest Cake


Ini my first Blackforest cake yang aku buat. Biasanya bikin blackforest yang cuma terdiri dari sponge cake cokelat dan selai strowberry. Belum pernah bikin yang versi specialnya yang menggunakan dark cerry..haha.. Ini pun bikinnya karena ada yang order buat ulang tahun teman specialnya, jadi ya harus special cakenya..makanya aku tawarin blackforest special dengan dark cerry.
Padahal aku yang buatnya pun belum tahu gimana rasanya blackforest special ini, lha wong disini agak susah cari dark cerry nya dan harganya mahal..kebetulan pas belanja bahan kue ada dark cerry jadi aku beli buat stok aja.
Alhamdulillah komen yang pesen pun bilangnya cake nya enak dan dekornya simple cantik sesuai yang custom pesan.

Jumat, Agustus 01, 2014

Selamat Hari Raya Idul Fitri : Timlo Solo





Pertama-tama saya mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidin Mohon Maaf Lahir dan Batin, bila ada kata-kata yang tak berkenan saat membaca blog ini baik disengaja maupun tanpa disengaja, di hari yang fitri ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dikesempatan ini juga saya mau minta maaf karena sudah lama sekali vakum dalam dunia per blog kan.. hehe.. karena banyaknya kesibukan dan juga sekarang anakku Nino sudah mulai aktif dalam semua kegiatan bermainnya maka harus ekstra pengawasan dan anaknya juga kalau tidak ditungguin saat bermain pastinya akan protes keras, karena itu lah kalaupun ada waktu senggang aku pasti gunakan untuk terima orderan cake ataupun lebih memilih istirahat dengan anakku..haha..
Lebaran tahun ini pun aku tidak mudik ke Solo lagi. Sudah 3 kali lebaran sejak aku menikah dan ikut merantau bersama suami ke Sorong baru satu kali pulang kampung, itu pun bukan saat lebaran. Sebenarnya keluarga Solo sudah mengharapkan kepulanganku kali ini, tapi karena belum diberikan kesempatan dan aku disini mesti terima orderan kue yang sudah terlanjur aku sepakati jadi harus ditunda lagi untuk pulang. Maaf buat Bapak dan Mama yang ada di Solo anakmu masih belum bisa lebaran bersama..harap dimaklumi..



Tahun ini alhamdulillah semua untuk persiapan lebaran bisa bikin sendiri dari kue keringnya sampai suguhan makanan untuk para tamu, walau tamuku belum banyak..hanya para tetangga dan teman-teman suami saja..hehe..tapi bisa menyajikan jamuan hasil dari dapur sendiri ada rasa bangga..hehe..
Untuk hari pertama seperti kebanyakan hidangan lebaran yang lainnya yaitu ketupat, sambal goreng kacang tholo, gudeg kering, dan ayam.
Dan untuk hari ke-2 aku membuat hidangan yang ringan-ringan saja yang tidak bersantan yaitu Timlo Solo. Kenapa bikin Timlo, salah satu alasannya adalah buat obat kangen keluarga di Solo. Karena masakan Timlo adalah salah satu kuliner yang ada di Solo.


Timlo Solo
By Dapur Lincak

Bahan :
500 gr ayam kampung/pejantan
4 siung bawang putih, iris tipis dan goreng
1/2 buah bawang bombay, iris agak tebal
3 biji cengkeh
1cm jahe, gebrek
Daun seledri, ikatkan saja
Garam secukupnya

1 buah wortel, potong-potong
Jamur kuping, rendam
Sedap malam (aku gak pakai, karena gak ada)
Soun, rendam

Bumbu Halus :
4 siung bawang putih
1 sdt merica
1/2 butir pala

Sambal Kecap :
Cabe rawit sesuai selera, direbus
2 sdm kecap manis
1 sdt bawang goreng

Pelengkap :
Sosis solo (aku gak pakai)
Sate telur puyuh

Cara membuat :
1. Rebus ayam sampai empuk. Angkat dan tiriskan ayam, lalu potong kotak-kotak. Sisihkan.
2. Tumis bawang bombay, bumbu halus, hingga harum. Bila sudah harum, masukkan tumisan bumbu ke dalam air kaldu rebusan ayam tadi. Masukkan cengkeh, jahe, garam, dan daun seledri. Aduk-aduk dan masak hingga mendidih. Lalu terakhir masukkan bawang putih goreng. Masak sebentar dan matikan kompor.
3. Rebus wortel, jamur kuping, dan sedap malam secara bergantian sampai empuk. Angkat dan tiriskan.

Penyajiannya : Tata soun, wortel, jamur kuping, sedap malam, potongan ayam ke dalam mangkuk. Tuang kuah kaldu ayam, taburi bawang goreng. Nikmati dengan sambal kecap dan sate telur puyuh.