Senin, November 10, 2014

Pao (Bakpao) Fancy




Sudah lama sebenarnya pengen buat Pao Fancy ini, secara bentuknya yang lucu-lucu dan imut-imut gitu. Dan akhirnya kemarin bisa eksekusi pao lucu ini dengan penuh usaha keras..haha.. Dalam proses pembuatan pao ini sungguh-sungguh butuh kesabaran dan ekstra ketelatenan dalam membentuknya. Kemarin cukup lama aku membuatnya karena tanganku masih kaku saat membentuknya dan juga kehilangan ide mau dibentuk apalagi si pao ini. Padahal sebelum membuatnya dipikiranku sudah banyak ide-ide yang muncul untuk membentuknya menjadi pao yang lucu-lucu, tapi setelah dihadapkan dengan adonan paonya kok semua ide itu hilang entah kemana.. jadi mentok-mentok bentuknya cuma kucing, panda, ladybug, bee saja..mau dibentuk yang lain sudah capek dan sudah gak sabar untuk menyicipinya, jadi sebagian adonan ada yang aku bentuk seperti bakpao biasanya gitu..hahaha.. sungguh salut untuk orang-orang yang mampu membuat pao fancy ini dalam jumlah yang banyak..dan acungkan jempol untuk kreativitasnya dalam membentuk pao jadi menarik dan lucu.



Aku kali ini pakai resepnya mbak Diana Cahya yang terkenal dalam membuat pao fancy ini. Dalam pembuatan adonannya ada bahan-bahan yang aku skip karena sulit menemukan bahan tersebut di daerahku ini dari bahan yang aku skip itu aku ganti dengan tepung terigunya dengan komposisi yang sama. Tapi hal itu tidak mempengaruhi hasil akhirnya kok..paonya tetep enak dan empuk.
Untuk isian pao nya, aku isi dengan kacang hijau dan coklat.




Pao
By Diana Cahya

Bahan :


600 gr Tepung terigu protein rendah
250 gr Tepung Hongkong (supaya kelihatan lebih cerah/putih) -- aku skip
200 gr Tepung Tangmien (supaya kelihatan kilap) -- aku skip
500 ml air matang
1sct fermipan
100 gr mentega putih
200 gr gula halus
1 sdt garam

Cara membuat :
Campur semua bahan, kecuali mentega putih dan garam. Uleni hingga setengah kalis, lalu masukkan mentega putih dan garam, uleni lagi hingga kalis. Bulatkan adonan. Diamkan adonan selama 30 menit atau sampai mengembang 2x lipat (tergantung suhu ruang masing-masing).
Lalu kempeskan adonan, bagi-bagi sesuai selera, beri isian, hias sesuai selera, kukus selama 10 menit.

Brownies Kukus Ketan Item



Ternyata sudah lama juga ya tidak menulis hasil eksperimen di dapur. Blogku jadinya nganggur dan tidak aku tengok buat di update yang terbaru, karena yang punya blog lagi malas tulis-tulis nih..hehe.. Maaf ya blogku baru bisa tengokin sekarang. Apalagi alhamdulillah akhir-akhir ini dapur ngepul terus karena ada aja yang pesan kue hasil masakanku. Jadi lebih fokus ngerjain orderan, cari uang yang banyak..haha.. dan juga jagoan kecilku Nino selalu ribut kalau mami nya udah pegang yang namanya gagjet..wah bisa rebut-rebutan sama jagoanku dan hasilnya kalah deh mami nya..haha
Brownies kukus ketan item ini aku buat untuk menambah varian brownies yang aku jual ke custom ku..seperti yang diketahui banyak orang resepnya aku dapat dari blognya mbak Ricke yang sudah terbukti enaknya..tapi bener lho brownies kukus ketan item ini enak banget..kerasa tekstur dari ketan itemnya yang bikin brownies ini jadi tambah legit pas dimakan..




Brownies Kukus Ketan Item (Bronketem)
By Ricke Indriani

Bahan :
6 butir telur
200 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanila

2 sdm susu kental manis

250 gr tepung ketan hitam
20 gr coklat bubuk, diayak
--- campur jadi satu

100 gr dark cooking chocolate, cincang
200 gr minyak goreng atau mentega dilelehkan

Coklat mises secukupnya untuk filling

Cara membuat :
1. Panaskan kukusan
2. Lelehkan DCC. Masukkan minyak goreng. aduk rata. dinginkan.
3. Kocok telur, gula pasir emulsifier dan garam dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang, kental dan berjejak. Masukkan vanila, kocok rata. Masukkan susu kental manis. Kocok rata.
4. Masukkan campuran tepung ketan hitam dan coklat bubuk sedikit demi sedikit bertahap sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah sampai merata.
5. Masukkan campuran DCC dan minyak goreng/mentega cair. Aduk balik dengan spatula hingga rata dan homogen.
6. Bagi 2 adonan. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang ukuran 20x20x7 cm yang telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Kukus 10 menit dengan api sedang.
7. Taburi coklat mesis.Tuang kembali 1/2 bagian sisa adonan. Kukus kembali 20-25 menit hingga matang.
8. Angkat dan langsug keluarkan dari loyang. biarkan dingin. Potong-potong dan sajikan.


Selasa, Agustus 19, 2014

Sup Matahari


Sup Matahari ini kalau di Solo disajikan pada acara-acara perkawinan. Sering sekali dijumpai saat acara resepsi dan acara formal lainnya. Tapi sekarang tidak perlu menunggu adanya acara formal pun sudah banyak yang menjualnya di Solo. Sup ini dinamakan sup matahari karena bentuknya yang unik dan cantik penuh warna, dan disajikan dengan cara penampilan merekah seperti bunga matahari.
Ada cerita dalam pembuatan sup matahari ini...hehe.. Setiap lebaran untuk hidangan yang tak bersantan di keluarga ku Solo selalu menyajikan sup ini. Sejak kebiasaan menghidangkan sup matahari ini sebagai hidangan maka karena rasa penasaranku maka kau coba-coba bikin sendiri dan ternyata berhasil..hehe..
dan kemarin saat lebaran ada saudara yang berkunjung ke rumah Solo dan disuguhi dengan sup ini, lalu saudaraku itu mengunggahnya ke akun facebook nya..Haduh karena kangen rumah Solo karena tidak bisa berlebaran di sana maka pengen deh makan sup matahari ini sebagai obat kangen..haha..
Dan kebetulan juga sudah lama tidak menikmati sup matahari ini.


Sup Matahari
By Dapur Lincak

Bahan Kulit :
4 butir telur
2 sdm tepung terigu
4 sdm air
Garam secubit

Bahan isian :
300 gr daging ayam giling
4 sdm tepung roti
1 butir telur
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
2 sdm bawang putih goreng, dihaluskan
1 sdm bawang merah goreng, dihaluskan
Garam secukupnya

Pelengkap :
Wortel, diserut
Jagung manis, dipipil
Jamur kuping, iris tipis
Kacang polong (aku pakai buncis, diiris tipis)
Sosis, potong-potong

Bahan kuah sup :
Air kaldu dari tulang ayam
1/2 buah bawang bombay, diiris kasar
1 sdm bawang putih goreng
1 batang daun seledri
1 batang daun bawang
Garam secukupnya
1 sdm bawang merah goreng untuk taburan
Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus kuah sup :
4 siung bawang putih
1/2 sdt merica
1/2 butir biji pala

Cara membuat :
1. Kulit : Campur semua bahan kulit jadi satu, aduk hingga menjadi adonan yang kental. Kalau ada tepung yang bergerindil, saring hingga halus. Panaskan wajan teflon dan buat dadaran tipis-tipis hingga adonan habis. Sisihkan.
2. Isian : Campur semua bahan isian menjadi satu dalam wadah. aduk hingga rata dan cicipi rasanya. Sisihkan.
3. Tata diatas piring kulit dadaran tadi. Beri sosis, lalu diatasnya tata secara bergantian melingkar wortel serut, jagung pipil, jamur kuping dan buncis. Lalu beri diatasnya isian daging ayam, ratakan hingga menutupi sayuran tadi. Bungkus dengan kulit dengan cara kulit dilipat-lipat hingga menutupi adonan. Lakukan hingga habis. Lalu kukus selama 30 menit. Angkat langsung saat adonan masih panas agar tidak lengket satu sama lain.
4. Kuah : Tumis bumbu halus dan bawang bombay hingga harum. Bila telah harum masukkan langsung ke dalam air kaldu, masak dengan api sedang. Masukkan garam, daun seledri dan daun bawang yang diikat.  Cek rasa. Masukkan bawang putih goreng. Masak hingga mendidih dan taburi dengan bawang merah goreng.
5. Penyajian : Siapkan piring/mangkuk, ambil 1 adonan sup matahari. Tata yang bagian lipatan ada di bawah dan yang atas bagian yang rata. Iris kulit dadaran dengan pisau, tidak sampai mengenai adonan hanya kulitnya saja. Iris belah menjadi 4. Lalu buka kulit sesuai dengan irisan tadi agar adonan didalamnya terlihat. Tuang kuah sup diatasnya. Sajikan.




Lumpia Semarang



Ini termasuk late post juga nih, lumpia ini sudah aku buat pas ramadhan kemarin untuk takjil buka puasa.. ceritanya ngidam pengen sekali yang namanya lumpia semarang.. kangen dengan makanan ini..hehe..
Akhirnya buat deh si lumpia ini untuk takjilan..
Dulu sepertinya aku juga sudah pernah tulis resep kulit lumpia ya..soalnya lupa-lupa ingat..haha.. Untuk resep kulitnya berbeda dengan yang sudah aku post lalu.. aku lebih pas dan cocok dengan resep kulit lumpia yang aku dapat dari blognya mbak Diah Didi. Kulitnya ini aslinya buat lumpia basah tapi bisa juga untuk lumpia goreng..praktis kan jadinya bisa pilih digoreng atau basah gitu aja..hehe..
Walaupun belum sesuai dengan tekstur kulit lumpia yang sebenarnya yang tipis dan kreyes-kreyes kalau dimakan, kulit ini kalau masih frest from the pan ya kulitnya masih kriuk-kriuk tapi kalau sudah dingin lentur teksturnya..dan sekali lagi kulitnya gak gampang sobek deh..
Ini yang aku tulis cuma resep kulitnya saja ya..karena isinya bisa sesuai dengan selera masing-masing mau diisi dengan apa saja..hehe


Kulit Lumpia

Bahan :
150 gr tepung terigu protein sedang
80 gr tepung beras
400 ml air
2 butir telur ukuran kecil
1/2 sdt garam
1 sdm minyak goreng

Cara membuat :
Campur tepung terigu, tepung beras dan garam.
Masukkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata dan licin. Saring jika perlu.
Dadar dengan teflon biasa tipis-tipis. Lakukan hingga adonan habis.



Kue Kering Lebaran

Ini kue kering pesanan custom ku kemarin untuk lebaran yang lalu. Alhamdulillah tahun ini bisa terima order untuk kue kering, karena tahun yang lalu baru belajar-belajar bikin kue kering..hehe..
Walau belum selihai temen-temen yg lain yang tiap tahun bikin kuker sampai ratusan toples, dan masih amatir dalam perkujeran tapi aku puas dengan hasilnya dan alhamdulillah respon customku juga bilang enak..
Aku bikin kue kering yang clasic karena permintaan custom, padahal aku sudah tawarkan kuker yang modifikasi atau yang baru..tapi tetep maunya yang clasic saja, karena lebaran kalau tidak ada kue kering itu bukan lebaran namanya..yo wes lah aku nurut aja sama custom..hehe..yang penting kue keringku dibayar...hahaha..
Ini cuma ada beberapa yang sempet diabadikan dengan kamera..ada yang belum ke foto karena sudah mau diambil sama yg pesen..hehe..






My First Blackforest Cake


Ini my first Blackforest cake yang aku buat. Biasanya bikin blackforest yang cuma terdiri dari sponge cake cokelat dan selai strowberry. Belum pernah bikin yang versi specialnya yang menggunakan dark cerry..haha.. Ini pun bikinnya karena ada yang order buat ulang tahun teman specialnya, jadi ya harus special cakenya..makanya aku tawarin blackforest special dengan dark cerry.
Padahal aku yang buatnya pun belum tahu gimana rasanya blackforest special ini, lha wong disini agak susah cari dark cerry nya dan harganya mahal..kebetulan pas belanja bahan kue ada dark cerry jadi aku beli buat stok aja.
Alhamdulillah komen yang pesen pun bilangnya cake nya enak dan dekornya simple cantik sesuai yang custom pesan.

Jumat, Agustus 01, 2014

Selamat Hari Raya Idul Fitri : Timlo Solo





Pertama-tama saya mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidin Mohon Maaf Lahir dan Batin, bila ada kata-kata yang tak berkenan saat membaca blog ini baik disengaja maupun tanpa disengaja, di hari yang fitri ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dikesempatan ini juga saya mau minta maaf karena sudah lama sekali vakum dalam dunia per blog kan.. hehe.. karena banyaknya kesibukan dan juga sekarang anakku Nino sudah mulai aktif dalam semua kegiatan bermainnya maka harus ekstra pengawasan dan anaknya juga kalau tidak ditungguin saat bermain pastinya akan protes keras, karena itu lah kalaupun ada waktu senggang aku pasti gunakan untuk terima orderan cake ataupun lebih memilih istirahat dengan anakku..haha..
Lebaran tahun ini pun aku tidak mudik ke Solo lagi. Sudah 3 kali lebaran sejak aku menikah dan ikut merantau bersama suami ke Sorong baru satu kali pulang kampung, itu pun bukan saat lebaran. Sebenarnya keluarga Solo sudah mengharapkan kepulanganku kali ini, tapi karena belum diberikan kesempatan dan aku disini mesti terima orderan kue yang sudah terlanjur aku sepakati jadi harus ditunda lagi untuk pulang. Maaf buat Bapak dan Mama yang ada di Solo anakmu masih belum bisa lebaran bersama..harap dimaklumi..



Tahun ini alhamdulillah semua untuk persiapan lebaran bisa bikin sendiri dari kue keringnya sampai suguhan makanan untuk para tamu, walau tamuku belum banyak..hanya para tetangga dan teman-teman suami saja..hehe..tapi bisa menyajikan jamuan hasil dari dapur sendiri ada rasa bangga..hehe..
Untuk hari pertama seperti kebanyakan hidangan lebaran yang lainnya yaitu ketupat, sambal goreng kacang tholo, gudeg kering, dan ayam.
Dan untuk hari ke-2 aku membuat hidangan yang ringan-ringan saja yang tidak bersantan yaitu Timlo Solo. Kenapa bikin Timlo, salah satu alasannya adalah buat obat kangen keluarga di Solo. Karena masakan Timlo adalah salah satu kuliner yang ada di Solo.


Timlo Solo
By Dapur Lincak

Bahan :
500 gr ayam kampung/pejantan
4 siung bawang putih, iris tipis dan goreng
1/2 buah bawang bombay, iris agak tebal
3 biji cengkeh
1cm jahe, gebrek
Daun seledri, ikatkan saja
Garam secukupnya

1 buah wortel, potong-potong
Jamur kuping, rendam
Sedap malam (aku gak pakai, karena gak ada)
Soun, rendam

Bumbu Halus :
4 siung bawang putih
1 sdt merica
1/2 butir pala

Sambal Kecap :
Cabe rawit sesuai selera, direbus
2 sdm kecap manis
1 sdt bawang goreng

Pelengkap :
Sosis solo (aku gak pakai)
Sate telur puyuh

Cara membuat :
1. Rebus ayam sampai empuk. Angkat dan tiriskan ayam, lalu potong kotak-kotak. Sisihkan.
2. Tumis bawang bombay, bumbu halus, hingga harum. Bila sudah harum, masukkan tumisan bumbu ke dalam air kaldu rebusan ayam tadi. Masukkan cengkeh, jahe, garam, dan daun seledri. Aduk-aduk dan masak hingga mendidih. Lalu terakhir masukkan bawang putih goreng. Masak sebentar dan matikan kompor.
3. Rebus wortel, jamur kuping, dan sedap malam secara bergantian sampai empuk. Angkat dan tiriskan.

Penyajiannya : Tata soun, wortel, jamur kuping, sedap malam, potongan ayam ke dalam mangkuk. Tuang kuah kaldu ayam, taburi bawang goreng. Nikmati dengan sambal kecap dan sate telur puyuh.

Senin, Juni 09, 2014

Gudeg Jogja Komplit


Waaahhh lama juga ya gak posting hasil karya dapurku.. sibuk benar sibuk sampai gak ada  waktu buat nulis di blog, kalaupun ada waktu mending buat istirahat saja..hehe.. ini saja disempet-sempetin untuk menulis lagi walau dengan rasa ngantuk yang hebat..haha..
Kemarin-kemarin alhamdulillah lagi sibuk bikin orderan, jadi waktunya kesita untuk orderan, anak dan rumah.. tapi alhamdulillah kelar semua dan para custom pun puas dengan hasilnya..dan terbayarlah sudah rasa capeknya..haha
Salah satu pesanan dari customku adalah gudeg jogja ini..requestnya cuma pengen dimakan bwt keluarganya sendiri..jadi sekalian ngerjain orderan maka ikut sekalian deh masak gudegnya..kalau masak sedikit nanggung sih..haha..
Gudeg jogja ini dah sesuai dengan rasa gudeg yang aku inginkan ada manis legit gurihnya pokoknya.. gudeg memang harus dipadukan dengan pasangannya yaitu sambal goreng krecek, opor ayam, kuah areh (biasanya kuah opor ayam aku bikin agak kental), dan telur pindang. Kalau sudah komplit seperti itu bisa nambah makannya lho..hihi.. tapi sayang kadang sambal kreceknya aku skip, karena disini agak sulit cari kreceknya. Kadang harus pesan dulu jauh-jauh hari dan itu pun harus perkilo kalau pesan..kalau untuk makan sendiri pengganti sambal kreceknya biasanya aku bikin sambel terasi..wah itu pun sudah enak sekali..haha..
Ada yang mau coba bikin dirumah dan gak mau ribet tungguin bikin gudeg di atas kompor. Aku dapat cara ini dari tante ku yang suka dapat pesanan gudeg juga.. caranya semua bahan gudeg kering dimasukkan jadi satu ke dalam magic com. Jadi tinggal klik tombol cook, cek sesekali rasanya, sudah deh jadi..dan ini aku pakai setiap kali bikin gudeg kering.. bisa hemat gas juga..hehe..



Gudeg Jogja Komplit
By Dapur Lincak

Gudeg Kering

Bahan :
Separo buah nangka muda (pilih yang warnanya merah, jangan yang putih karena akan cepat lembek kalau dimasak)
5 lembar daun salam
1 bonggol lengkuas, potong tipis
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
100-150 gr gula merah (kalau suka manis bisa ditambahkan lagi)
Santan dari 1 butir kelapa (seberapa banyaknya kira-kira saja, sampai menutupi nangka mudanya)

Bumbu Halus :
50 gr Bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
8 buah Kemiri

Cara membuat :
1. Siapkan panci/kuali. Tata daun salam sebagai alas, daun jeruk, serai, dan lengkuas.
2. Masukkan bumbu halus, gula merah, garam, dan masukkan nangka muda, lalu tuang santan hingga menutupi nangka muda.
3. Masak diatas kompor dengan api kecil saja. Masak hingga 4-5 jam hingga gudeg menjadi kering. Tapi tengok sesekali gudegnya setiap 1 jam, dan cek rasanya.


Sambal Goreng Krecek

Bahan :
500 gr krecek kualitas bagus
2 lembar daun salam
1cm lengkuas, memarkan
500 ml santan kental
Cabe rawit secukupnya
8 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
10 buah cabe kriting merah, haluskan
Garam secukupnya

Cara membuat :
1. Panaskan wajan, tumis bawang merah dan bawang putih, daun salam, dan lengkuas hingga harum. Masukkan cabe merah yang dihaluskan, tumis hingga harum.
2. Masukkan santan kentalnya, aduk terus jangan sampai pecah santannya. Terakhir masukkan cabe rawit merah. Bila sudah mendidih masukkan krecek, aduk dan masak hingga santan berkurang dan berminyak.



Opor Ayam

Bahan :
1/2 ekor ayam kampung/pejantan
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1 cm lengkuas
2 lembar daun jeruk
50 gr gula merah
Garam secukupnya
800 ml santan

Bumbu Halus :
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
4 buah kemiri

Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas, dan daun jeruk. Aduk sampai harum.
2. Masukkan ayam dan santan, aduk-aduk agar santan tidak pecah. Masukkan garam dan gula merah.
3. Diamkan hingga ayam empuk dan santan menjadi kental. Angkat ayam dan tiriskan. (Bila menginginkan kuah areh yang lebih kental lagi, maka sisa kuah opor ayam ini di masak lagi hingga sesuai dengan kekentalan yang diinginkan).

Telur Pindang

Bahan :
5 butir ayam rebus
1 lembar daun salam
1 cm lengkuas
100 gr gula merah
Garam secukupnya
Kecap manis secukupnya

Bumbu Halus :
4 buah bawang merah
2 siung bawang putih

Cara membuat :
Campur telur dan semua bumbu jadi satu. Masak dengan api sedang hingga air menyusut. Aduk sesekali agar tidak gosong bawah telurnya. Angkat.





Selasa, April 22, 2014

Garang Asem



Sebenarnya garang asem ini sudah termasuk postingan yang telat buangeet..Gimana gak telat, lha wong ini masaknya sudah 2 bulan yang lalu.. tapi karena yang punya blog lagi males posting-posting ya begini ni..hehe.. maaf ya mohon dimaklumi.. ^-^
Waktu itu kenapa bikin garang asem ini, karena pertama udah bosen kalau ayam diolah begitu-begitu aja, kedua karena cuaca yang panas bikin pengen makan yang seger-seger asem gitu.. Jadilah bikin garang asem ini..hehe.. Biasanya kalau lagi malas tapi pengen makan garang asem, bikinnya gak aku bungkus dengan daun pisang, jadi bikinnya semua dimasak jadi satu gitu.. tapi karena pengen sekali garang asem yang dibungkus dengan daun pisang, maka dengan penuh niatan dalam hati jadi semangat buat bikin garang asem bungkus.. Lha memang asli nya garang asem itu memang di bungkus daun pisang kok.. haha..
Niat bikin garang asem, pas dipasar lihat mama Papua jual belimbing wuluh atau belimbing sayur .. biasanya kalau yang jual mama Papua itu harus kudu wajib belinya satu tumpuk, harga gak boleh ditawar..jadi harga udah pas segitu.. satu tumpuk belimbing wuluh harganya Rp 10.000,00. Padahal butuhnya belimbing wuluhnya hanya beberapa buah saja..tapi mau bagaimana lagi..kalau cuma pakai tomat hijau kurang sedap menurut aku..hehe..




Ini ada tips dari aku saat membungkus dengan daun pisang, karena garang asem ini ada kuahnya dan kalau hanya membungkus dengan daun pisang saja pasti hasilnya bocor kemana-mana kuahnya, maka saat membungkus alasi daun pisang dengan plastik bening yang dilebarkan lali baru alasi lagi dengan daun pisang..jadi gak akan bocor deh kuahnya..
Dan dalam mengolahnya sebelum dibungkus dengan daun pisang garang asem ini aku masak setengah matang jadi satu biar bumbu-bumbunya lebih meresap ke dalam ayam.. memang sih kerja 2x tapi rasanya makin enak dan mudah untuk mengoreksi rasanya.




Garang Asem
By Dapur Lincak

Bahan :
1 ekor ayam, potong jadi 12 bagian
5 buah hati ampela ayam
5 lembar daun salam, bagi menjadi 2
5 buah belimbing wuluh, potong bulat
2 buah tomat hijau, potong
5 batang sereh, ambil putihnya, iris tipis serong
1 butir telur, kocok rata
Cabe rawit utuh (jumlahnya tergantung selera)
Lengkuas secukupnya, iris tipis
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
Garam secukupnya
Daun pisang untuk membungkus

Bumbu halus:
7 butir bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah kemiri
1 ruas jahe
1 sdt ketumbar

Cara membuat :
1. Panaskan sedikit minyak di dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan irisan sereh, tumis. Kemudian masukkan ayam, aduk rata hingga berubah warna. Masukkan santan, garam dan kocokan telur. Aduk rata dan diamkan sebentar hingga ayam setengah matang. Matikan kompor.
2. Ambil daun pisang, letakkan potongan daun salam, lengkuas, belimbing wuluh, tomat hijau, dan cabe rawit. Kemudian tuang masakan ayam tadi, lalu bungkus tum. Lakukan hingga ayam habis.
3. Masukkan ke dalam kukusan yang sebelumnya sudah dipanaskan terlebih dahulu, kukus selama kurang lebih 30 menit hingga ayam matang. Angkat dan sajikan panas-panas.














Brownies Kukus Ny. Liem



Sebenarnya sudah sering bikin brownies kukus ny. Liem ini untuk orderan. Alhamdulillah ini termasuk salah satu hasil buatanku yang banyak peminatnya. Teksturnya yang lembut dan nyoklat banget membuat brownies ini disukai oleh customku. Tapi gak tau kenapa kok kemarin itu tiba-tiba aku pengen makan brownies ini, seperti rasanya kangen dengan brownies yang sudah terkenal gitu..hehe..
Akhirnya kemarin aku buat untuk mengobati rasa pengen..sebenarnya mau buat setengah resep saja, tapi karena perhitungan dan niat juga mau dibagikan dengan mertua jadi tetep bikin satu resep..hehe.. sayang suami gak begitu suka dengan yang terlalu nyoklat, jadi cuma makan sedikit saja. Karena itu semuanya aku habiskan sendiri.. haduh bisa tambah gemuk nih..haha..
Biar cantik penampilannya si bronkus ini maka aku beri dark chocolate dan white chocolate yang dilelehkan..tapi kok kurang rapi dalam naruh wcc nya..haha.. biarlah yang penting rasanya enak..



Brownies Kukus Ny. Liem

Bahan A :
6 butir telur
225 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanila bubuk

Bahan B :
125 gr tepung terigu protein sedang
50 gr coklat bubuk
1/2 sdt baking powder

Bahan C :
100 gr Dark Cooking Chocolate, lelehkan dan campur dengan minyak
175 ml minyak goreng

Bahan D :
75 ml Susu Kental Manis

Cara membuat :
1. Campur bahan A dan kocok hingga kental dan mengembang.
2. Masukkan campuran bahan B sedikit demi sedikit sambil diayak. Aduk dengan spatula hingga tercampur rata. Masukkan bahan C, aduk balik hingga rata. Sisihkan 100 gr adonan dan campur dengan bahan D hingga rata.
3. Tuang setengah adonan ke dalam loyang yang telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Kukus selama 10 menit. Tuang campuran bahan D tadi, kemudian kukus kembali selama 5 menit. Dan tuang sisa adonan tadi, kukus kembali selama 30 menit hingga matang.
4. Angkat dan dinginkan.

Aneka Roti (tanpa diuleni)


Nah ini dia akhirnya ikutan ketularan virus yang sekarang ini lagi bersliweran di dunia maya.. sebenarnya sudah termasuk ketinggalan dari yang lainnya sih..haha. Banyak sekali resep-resep adonan roti yang tanpa harus bersusah payah untuk menguleni hingga lenganrasanya hampir patah..hihi..dan tidak perlu membeli mixer yang heavy duty yang harganya mahal.. sekarang sudah bisa membuat aneka roti sekelas bakery terkenal tanpa harus susah-susah. Dengan adonan roti tanpa diuleni ini, kita bisa membuat roti dalam sekejap di dapur kita.. mau roti manis, roti asin, pokoknya semua roti bisa dibuat.. hehe..


 Roti isi coklat & keju

 Caterpillar Bread


Salah satu resep yang adonan tanpa diuleni yang digandrungi adalah resep dari mbak Nikmatul Rosidah (temen FB NCC).. banyak teman-teman yang sudah mencobanya dan hasilnya pun sukses dan enak.
Sebenarnya aku mencoba adonan roti ini untuk membuat pizza lagi..hehe.. gak bosen-bosen bikin pizza.. tapi ternyata masih banyak adonan sisanya.. jadi deh dari pada disimpan mending langsung dibuat aja aneka roti.. suami pun minta roti coklat dan keju..haha.. dan karena aku penasaran dengan caterpillar breadnya  mbak Ricke maka aku buat sesuai dengan step by step yang diberikan oleh mbak Ricke. Ternyata bikinnya gampang..dan tetep toppingnya untuk caterpillarnya adalah sisa topping pizza..haha..



Aneka Roti (tanpa diuleni)
By Nikmatul Rosidah

Bahan :
120 ml air hangat
120 ml susu segar (tawar) hangat
1 butir telur, suhu ruang
76 gr butter/margarin, lembutkan dengan garpu
100 gr gula pasir
1 sdt garam
480 gr tepung terigu protein sedang
2 1/2 sdt ragi
1/4 sdt gula pasir

Polesan :
1 butir telur, kocok lepas
1 sdm susu

Cara membuat :
1. Campur ragi dengan air hangat dan1/4 sdt gula. Aduk hingga larut dan diamkan selama 10 menit hingga berbusa.
2. Dimangkuk, campur terigu, garam, gula, telur, butter, susu hangat dan campuran ragi. Aduk dengan tangan sampai terigu menjadi adonan lembut (jangan diuleni). Tutup adonan dengan plastik wrap dan diamkan selama 1 jam (tergantung suhu ruang).
3. Setelah adonan mengembang hingga 2x lipat. Kempiskan adonan dan istirahatkan lagi selama 2 menit.
4. Bagi adonan dan bentuk sesuai selera. Letakkan di loyang yang diolesi sedikit margarin, beri polesan.
 Panggang dalam oven dengan suhu 180'C selama kurang lebih 10 menit.


Rabu, April 09, 2014

Ayam Goreng Kremes





Sebenernya sudah lama sekali pengen bisa buat ayam goreng kremes dari dulu. Tapi setiap mencoba buat kremesnya selalu saja gagal, ada yang hasilnya gak ngepyur atau menggumpal saat adonan kremes digoreng, ada juga hasilnya setelah beberapa waktu digoreng langsung melempem. Jadinya sudah mulai putus asa deh..haha.. Kalau mau ayam goreng kremes malas buat sendiri dan akhirnya beli jadi..haha..
Tapi alhamdulillah, sekarang bisa buat sendiri. Walaupun saat buat kremesnya butuh waktu lama tapi hasilnya memuaskan sekali.. Ini berkat postingan dari teman NCC yang membagi resep kremesnya beserta tips-tipsnya..makasih sekali ya.. Kalau untuk resep ayamnya aku pakai resep sendiri yang membedakan adalah untuk pemakaian airnya aku ganti santan, biar tambah gurih ayamnya.. ^-^
Pokoknya pas dimakan dan disajikan dengan sambal spesial buatanku yang katanya pedese markotop.. hahaha.. bikin nafsu makan meningkat..bisa satu nasi di magic com habis buat menyantap ayam goreng kremes ini..haha.. Si kecil aja yang biasanya gak pernah mau makan ayam kalau digoreng biasa, ini ditaburin kremes jadi mau makan.. Jadi semangat lagi untuk bikin buat keluarga nih..
Dan alhamdulillah juga ayam goreng kremes ini jadi berkah..soalnya ada yang order juga.. kata customerku anaknya suka banget karena itu dia pesan.. ^-^
Kalau semua puas dengan masakan sendiri rasanya pengen buat terus-terusan deh..hihi



Ayam Goreng Kremes
By Dapur Lincak

Bahan :
1 ekor ayam kampung (aku pakai ayam buras)
1 lt santan dari 1/2 butir kelapa
2 lembar daun salam
2 batang serai, geprek

Bumbu halus :
6 siung bawang putih
5 butir bawang merah
4 butir kemiri
1/2 sdm ketumbar
2 ruas jari kunyit
1/2 sdm garam
1 sdt kaldu bubuk
1 sdt gula pasir

Cara membuat :
Rebus ayam, bumbu halus serta bumbu yang lain dalam santan. Ungkep dengan api kecil sampai matang, tapi jangan sampai santannya habis. Angkat dan tiriskan ayam. sisihkan.
Sisa santan hasil ungkepan ayam di saring untuk membuat kremesnya nanti. Dinginkan.
Sisakan sedikit adonan tepung kremes sebagai bahan pencelup.
Panaskan minyak, celupkan ayam ke bahan pencelup. Goreng hingga coklat kekuningan.



Adonan Kremes
By Ananda Putri Utami

Bahan :
4 sdm tepung kanji (saya pakai tapioka)
1 sdm tepung beras
1 butir telur
500 ml air kaldu ayam berbumbu/ kuah soto ayam (saya pakai sisa santan ungkepan)

Cara membuat :
Campur kanji, tepung beras dan air kaldu ayam. Aduk sampai tidak ada tepung yang menggumpal. Cicipi larutan tepungnya, koreksi rasanya. Tambahkan kocokan telur, aduk sampai larutan tepungnya benar-benar encer.
Panaskan minyak goreng, tunggu minyak sampai benar-benar panas, baru tuang sesendok demi sesendok larutn tepung mengelilingi.
Jangan diaduk-aduk, tunggu setengah kering baru dibalik, dilipat, kering dan angkat.

Tips menggoreng kremes kuncinya adalah minyak yang digunakan harus banyak, dan minyak harus benar-benar panas.  Saat menuang adonan tepung, tuang tinggi-tinggi dari wajan agar hasilnya bersarang (saya menggunakan bantuan saringan stanlis). Untuk berapa sendok sayur setiap menggoreng kremes tidak bisa dipatok, tergantung berapa besar wajan, berapa banyak minyak yang dipakai (pakai ilmu kira-kira/feeling) karena kalau terlalu banyak jadi tidak bersarang adonannya.



Sambal Terasi

Bahan :
5 butir bawang merah
4 siung bawang putih
6 buah cabai merah
10 buah cabai rawit merah
1 buah tomat, belah jadi dua

1 sdt terasi
1 sdt gula merah
garam secukupnya

Cara membuatnya :
Goreng semua bahan hingga matang, kecuali garam dan gula merah. Ulek dan tambahkan gula dan garam. Lalu tumis kembali sambal sampai matang. Sajikan.



Homemade : Tape Ketan Hijau


Sebenarnya sudah lama ketemu resep tape ketan hijau dari mbak Fat ini. Pengen praktekin tapi kok masih malas-malasan..hehe.. Soalnya paling males namanya yang harus kukus nasi ketan..lamaaa..
Tapi beberapa hari yang lalu kok tiba-tiba pengen sekali makan tape ketan dan kebetulan pas belanja dapat ragi khusus buat bikin tape. Biasanya kalau lagi cari selalu gak ada ragi nya. Dan di daerahku ini kalau beli tape ketan itu bahannya dari ketan hitam, enak tapi beda dengan ketan putih menurutku. Kemarin pengennya harus makan tape ketan yang bukan dari ketan hitam, yo wes langsung belanja bahan-bahan di pasar.
Tapenya sengaja memang gak aku hungkusin dengan daun pisang karena malas cari daun pisang..haha.. jadi aku wadahin jadi satu di wadah tertutup saja.
Di petunjuknya suruh simpan selama 3 hari..tapi kok tape ku ini baru 2 hari sudah jadi tape..apa karena cuaca disini yang lagi panas, makanya proses fermentasinya cepat ya. Dan hasilnya pun memuaskan, manisnya pas dan banyak kandungan airnya.. aku paling senang kalo tape ketan yang ada kandungan airnya daripada yang kesat..
Pokoknya setelah itu langsung disantap dengan air es dan suamipun mengaku enak tapenya..haha..sapa dulu yang bikin.. (haduh.. ^-^)

Tape Ketan Hijau
By Fatmah Bahalwan

Bahan :
500 gr beras ketan
1 lt air
2 sdm pasta pandan (aku pakai 100 ml air pandan)
400 ml air
3 bh ragi tape bulat
5 sdm gula pasir (aku 4 sdm gula pasir, manisnya sudah pas)

Cara membuat :
1. Cuci beras ketan sampai beraih, kemudian rendam dengan 1 lt air dan pasta pandan semalaman. Tiriskan. Kukus sampai panas kepul-kepul.
2. Sementara itu didihkan 400 ml air, dan siram-siramkan ke dalam ketan kukus yang masih panas, aduk rata. Kukus kembali selama 15 menit. Angkat dan dinginkan hingga betul-betul dingin. (Aku dinginkan di tampah dari bambu yang dialasi daun pisang, dan diangin-anginkan dengan kipas angin).
3. Haluskan ragi tape.
4. Susun ketan hijau dalam wadah, taburi tipis-tipis dengan ragi, lalu taburi dengan gula pasir. Timpa lagi dengan ketan hijau, lakukan berulang hingga habis. Tutup rapat wadah. Simpan selama 3 hari. (Wadah aku alasi dengan daun pisang sehingga ketan hijau terbungkus dengan daun pisang di dalam wadah).


Jumat, Maret 14, 2014

Homemade Meat Ball (Bakso II)


Mencoba lagi untuk membuat bakso sendiri, karena saking sukanya dengan makanan satu ini. Kalau tiap hari beli bakso kan ya gak bagus (gak bagus dikantong..haha). Karena itu sengaja beli daging 1 kg untuk membuat bakso yang banyak sekalian, biar bisa buat stok kalau sewaktu-waktu pengen masak bakso. Kali ini aku pakai resepnya mbak Ricke Indriani. Dan bikinnya pun pakai food processor yang baru beli..hehe.. ceritanya sudah mupeng pengen uji coba FP baru, karena belum pernah pakai yang namanya FP..haha..
Saat coba dengan FP.. waaahhh.. asli takjub dengan kerjanya (yang punya ndesoo..haha).. baru beberapa menit saja langsung daging yang utuh-utuh itu jadi lembut dan menyatu dengan adonan jadi satu.. beda sekali pas kemarin bikin bakso pakai blender.. setengah mati nungguin halusnya..haha..
Jadi aku bikin 2x dengan food proccessor adonan baksonya, karena diaturannya memang untuk daging cuma bisa 500gr saja setiap penggilingan..


Bakso Sapi

Bahan :
500 gr daging sapi tanpa lemak
150 gr es batu, hancurkan (bisa pakai es super dingin)
50 ml putih telur
3 siung bawang putih, iris tipis, goreng
3-5 siung bawang putih, haluskan
2 sdt garam
1/2 sdt soda kue (bisa juga baking powder)
100 gr tepung sagu tani/tapioka

Air dalam panci untuk merebus bakso

Cara membuat :
1. Potong-potong daging agar lebih mudah dihaluskan.
Masukkan dalam blender daging atau food processor (FP) beri setengah bagian es batu. Giling hingga halus. Masukkan putih telur, bawang putih goreng, bawang putih halus garam dan sisa es batu. Giling lagi hingga benar-benar halus.
2. Masukkan tepung sagu dan soda kue, giling lagi hingga menjadi adonan pasta yang lembut dan mulus.
3. Didihkan air dalam panci untuk merebus. Setelah didih, matikan api (atau pakai api yang kecil agar air tidak bergejolak cukup panas saja).
4. Ambil segenggam adonan bakso kemudian kepalkan tangan dan tekan jemari hingga adonan menyembul keluar dari sela ibu jari dan telunjuk, celupkan sendok ke dalam air dingin (agar sendok tidak lengket ke adonan) kemudian angkat bulatan adonan dengan sendok dan masukkan ke dalam air panas dalam panci. Bisa juga dibulatkan dengan bantuan 2 buah sendok teh. Lakukan hingga adonan habis. Biarkan bakso sampai mengembang, kemudian nyalakan/ besarkan apinya dan masak kembali dengan air mendidih kecil selama 5 menit agar bakso matang sempurna.
5. Siapkan air dingin dalam wadah/baskom, angkat bakso yang sudah matang dari panci dan masukkan ke dalam air dingin. Biarkan hingga dingin. Tiriskan dan bakso siap dipakai.



Onion Ring




Sebenarnya aku harus mengurangi gorengan dulu beberapa minggu ini, kalau perlu malah menghindari yang namanya gorengan karena batuk yang menyerang ini juga belum sembuh juga padahal sudah ada satu minggu, sampai-sampai bikin suara jadi ilang dan serak.. Tapi kok yang namanya menghindari ataupun mengurangi gorengan kok tidak bisa dilakukan ya.. Malah kemarin bikin makanan yang berbau gorengan sampai dua kali dan dua jenis pula..
Ini namanya onion ring lho.. bukan calamary.. hahaha.. Sekilas penampakannya seperti calamary yah..tapi bukan nyatanya.. Berkat mbak Ida Danakusuma yang posting resep onion ring di facebook NCC..akhirnya bisa mengobati rasa kangen dengan camilan satu ini.. haha.. karena resep yang aku punya hilang saat pindahan ikut suami jadi selama pindahan belum pernah menikmati lagi camilan ini.. Karena disini juga tidak ada calamary, yang ada hanya jenis sontong yang kecil-kecil gitu dan suami gak suka kalau aku masakin sontong akhirnya selama disini tidak pernah beli..
Penampakan ini juga menipu suamiku.. dikiranya aku beli calamary..haha.. ternyata setelah dicicipi bukan calamary..haha.. Ini ekonomis buat yang pengen makan calamary, sebagai gantinya makan saja onion ring ini.. harganya pun lebih murah..haha. Saking doyannya sampai-sampai aku buatnya dua kali lho..karena yang pertama langsung ludes dimakan oleh suami, yang bikin belum sempat cicipi.. yang kedua di habiskan berdua.. makanya hanya sedikit yang kepotret..


Onion Ring
Resep : Ida Danakusuma

Bahan :
1-2 buah bawang bombay besar, iris melingkar
1 1/4 cup tepung serba guna terigu
1 sdt Baking powder
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 butir telur
1 cup susu cair
1 cup tepung roti/panir
Kaldu bubuk (selera)
Minyak goreng

Cara memasak :
1. Panaskan minyak goreng di wajan.
2. Dalam mangkuk, campur tepung terigu, garam, gula pasir, dan baking powder. Aduk rata.
3. Masukkan irisan bawang bombay ke dalam campuran tepung aduk-aduk sampai bawang bombay tertutup tepung. Angkat dan sisihkan.
4. Dalam wadah lain, kocok lepas telur aduk sampai tercampur.
5. Campurkan susu cair kedalam campuran tepung, aduk sampai rata. Celupkan irisan bawang bombay ke dalam adonan tepung lalu gulingkan ke kocokan telur dan tepung roti secara bergantian. Lakukan sampai habis.
6. Goreng ke dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api kecil selama 2-3 menit atau sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
7. Sajikan dengan mayonaise atau saus cabe tomat.



Rolade Tahu dan Daun Singkong


Rolade ini aku buat karena lihat di kulkas masih ada sisa daun singkong yang kemarin untuk membuat gulai daun singkong. Dan ternyata ada juga sisa tahu.. maka pagi-pagi aku minta hubby untuk ambilkan daun pisang yang ada di kebun belakang..ceritanya lagi malas ke pasar untuk beli daun pisang, apalagi cuma butuh sedikit untuk membungkus si rolade ini..
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam membuat rolade. Pertama pilih tahu yang kandungan airnya sedikit, kalau terpaksa pakai yang kandungan airnya banyak. Sebelum dihaluskan, peras dahulu dengan sehelai kain sampai air yang ada habis. Kalau terlalu banyak air dalam tahu nanti adonan rolade ini lembek dan tidak bisa digulung padat. Hasilnya saat dipotong akan hancur. Kedua, iris lembut daun singkong (tapi juga jangan terlalu lembut ya ^-^) agar memudahkan saat pemotongan nanti. Ketiga, saat meletakkan daun singkong diatas adonan tahu, daun singkong agak ditekan-tekan agar daun singkongnya melekat di adonan tahu dan yang terakhir saat penggulungan lakukan seperti menggulung sushi, dimana adonan agak ditekan dan dirapatkan agat menjadi satu.
Itu tips dari aku yang beberapa kali buat rolade ini masih kurang cantik, tapi dari kegagalan yang dahulu jadi deh bisa belajar buat rolade yang gulungannya cantik..hehe
Ini resepnya ya..semua tergantung selera saja sih untuk rasa..


Rolade Tahu dan Daun Singkong

Bahan :
6 buah tahu ukuran sedang
100 gr daun singkong, rebus sebentar dan iris
1 butir telur
Daun pisang

Bumbu halus :
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
Garam secukupnya

Cara membuat :
1. Hancurkan tahu sampai lembut, peras air yang ada di tahu sampai kering. Sisihkan.
2. Haluskan bumbu, campurkan ke dalam tahu yang dihaluskan tadi. Aduk rata. Masukkan telur dan aduk sampai rata.
3. Ambil beberapa helai daun pisang (daun pisang di rangkap biar tidak bocor), letakkan tahu yang sudah dibumbuji diatas daun pisang, ratakan.
4. Taburkan daun singkong diatas adonan tahu tadi, tekan-tekan sebentar agar daun singkong merekat dengan tahu.
5. Gulung sambil dipadatkan sampai benar-benar padat, sematkan  lidi diujung daun pisang.
6. Kukus selama 30-45 menit (sebelumnya panaskan kukusan terlebih dahulu). Bila sudah matang, angkat dan dinginkan.


Untuk penyajiannya bisa langsung dimakan atau bisa juga digoreng dengan dilapisi adonan tepung. Untuk pemotongan roladenya harus benar-benar dalam keadaan dingin atau setelah dingin simpan dulu di kulkas baru nanti bila ingin di goreng tinggal dipotong dan dicelupkan ke adonan tepung.

Coto Makasar



Ini pertama kalinya aku membuat coto makasar. Biasanya selalu beli dan selalu saja tidak puas karena porsinya yang sedikit.. hahaha.. Pernah dulu diberi oleh tetangga coto makasar, tapi sayang rasanya tidak sesedap kalau beli di tempat khusus coto makasar.
Karena saking sukanya dengan masakan satu ini, pasti kalau pergi ke kota selalu disempatkan untuk mampir beli coto makasar. Tapi kok lama-lama pengen sekali buat sendiri dan yang pasti kalau membuat sendiri porsinya bisa banyak, suka-suka kita.. hahaha..
Akhirnya browsing-browsing di internet nemu resep yang diposting oleh Mbak Hesti's Kitchen, dan sekali lihat komposisinya dalam resep kok pas sekali.. Tapi aku cuma bikin setengah resep saja karena terlalu banyak apalagi yang makan hanya dua orang saja.. Lagi pula ini perdana aku masak coto makasar, takutnya malah nanti kalau kebanyakan mubazir.  ^-^
Untuk masak coto makasar ini butuh banyak waktu persiapannya..dengan banyak bumbu membuat masakan ini sedap rasanya.. dan alhamdulillah saat masak ini si kecil mau diajak kerjasama (bermain sendiri) dan tidak rewel kalau mama nya lagi masak..haha..
Hasilnya pun memuaskan sekali alias enak...haha.. dipuji sendiri nih... ^-^. Sayang tidak dimakan dengan buras atau ketupat.
Tips dari mbak Hesti untuk menghasilkan cita rasa yang enak..dan ini tidak boleh diskip adalah harus menggunakan jintan dan ketumbar segar, harus disangrai sendiri sampai wangi.



Coto Makasar

Bahan :
1 kg daging sengkel
250 gr hati sapi
300 gr kacang tanah kulit, goreng lalu blender bersama bumbu halus
1 sdm air asam
1 sdt gula merah
2 liter air tajin (cucian kedua/ketiga)
minyak untuk menumis bumbu

Bumbu halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe (optional)
5 batang serai, iris tipis
1 bonggol lengkuas muda, iris tipis
1/2 butir pala
1 sdm ketumbar bubuk sangrai
1/4 sdt jintan bubuk sangrai
1/2 sdt merica bubuk
Garam secukupnya

Pelengkap :
Jeruk nipis
Bawang goreng
Daun bawang
Daun seledri
Kecap manis
Sambal tauco

Cara membuat :
1. Masak daging dengan 2 liter air tajin. Masak sendir hatii sapi di panci yang terpisah. Masak hingga daging tidak berdarah lagi. Buang kotoran yang mengapung di permukaan.
2. Angkat daging dan hati sapi. Potong-potong dadu kecil. Sisihkan.
3. Tumis bumbu halus sambil diaduk-aduk terus agar dasarnya tidak gosong. Tumis hingga berubah warna menjadi gelap dan wangi.
4. Tuang bumbu ke dalam kuah daging. Masukkan potongan daging dan hati sapi tadi. Masukkan air asam dan gula merah. Masak hingga daging menjadi empuk. Bila air menyusut bisa ditambah sampai daging benar-benar empuk. (Aku sudah merebus daging sampai empuk dengan air tajin tadi, jadi daging dan hati sapi dipanaskan sebentar saat akan disajikan, sisanya bisa di simpan di kulkas)
5. Penyajian: tuang coto di dalam mangkuk, taburi dengan bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri. Beri perasan jeruk nipis dan kecap manis secukupnya. Lengkapi dengan sambal dan buras/ketupat.