Jumat, Maret 14, 2014

Homemade Meat Ball (Bakso II)


Mencoba lagi untuk membuat bakso sendiri, karena saking sukanya dengan makanan satu ini. Kalau tiap hari beli bakso kan ya gak bagus (gak bagus dikantong..haha). Karena itu sengaja beli daging 1 kg untuk membuat bakso yang banyak sekalian, biar bisa buat stok kalau sewaktu-waktu pengen masak bakso. Kali ini aku pakai resepnya mbak Ricke Indriani. Dan bikinnya pun pakai food processor yang baru beli..hehe.. ceritanya sudah mupeng pengen uji coba FP baru, karena belum pernah pakai yang namanya FP..haha..
Saat coba dengan FP.. waaahhh.. asli takjub dengan kerjanya (yang punya ndesoo..haha).. baru beberapa menit saja langsung daging yang utuh-utuh itu jadi lembut dan menyatu dengan adonan jadi satu.. beda sekali pas kemarin bikin bakso pakai blender.. setengah mati nungguin halusnya..haha..
Jadi aku bikin 2x dengan food proccessor adonan baksonya, karena diaturannya memang untuk daging cuma bisa 500gr saja setiap penggilingan..


Bakso Sapi

Bahan :
500 gr daging sapi tanpa lemak
150 gr es batu, hancurkan (bisa pakai es super dingin)
50 ml putih telur
3 siung bawang putih, iris tipis, goreng
3-5 siung bawang putih, haluskan
2 sdt garam
1/2 sdt soda kue (bisa juga baking powder)
100 gr tepung sagu tani/tapioka

Air dalam panci untuk merebus bakso

Cara membuat :
1. Potong-potong daging agar lebih mudah dihaluskan.
Masukkan dalam blender daging atau food processor (FP) beri setengah bagian es batu. Giling hingga halus. Masukkan putih telur, bawang putih goreng, bawang putih halus garam dan sisa es batu. Giling lagi hingga benar-benar halus.
2. Masukkan tepung sagu dan soda kue, giling lagi hingga menjadi adonan pasta yang lembut dan mulus.
3. Didihkan air dalam panci untuk merebus. Setelah didih, matikan api (atau pakai api yang kecil agar air tidak bergejolak cukup panas saja).
4. Ambil segenggam adonan bakso kemudian kepalkan tangan dan tekan jemari hingga adonan menyembul keluar dari sela ibu jari dan telunjuk, celupkan sendok ke dalam air dingin (agar sendok tidak lengket ke adonan) kemudian angkat bulatan adonan dengan sendok dan masukkan ke dalam air panas dalam panci. Bisa juga dibulatkan dengan bantuan 2 buah sendok teh. Lakukan hingga adonan habis. Biarkan bakso sampai mengembang, kemudian nyalakan/ besarkan apinya dan masak kembali dengan air mendidih kecil selama 5 menit agar bakso matang sempurna.
5. Siapkan air dingin dalam wadah/baskom, angkat bakso yang sudah matang dari panci dan masukkan ke dalam air dingin. Biarkan hingga dingin. Tiriskan dan bakso siap dipakai.



Onion Ring




Sebenarnya aku harus mengurangi gorengan dulu beberapa minggu ini, kalau perlu malah menghindari yang namanya gorengan karena batuk yang menyerang ini juga belum sembuh juga padahal sudah ada satu minggu, sampai-sampai bikin suara jadi ilang dan serak.. Tapi kok yang namanya menghindari ataupun mengurangi gorengan kok tidak bisa dilakukan ya.. Malah kemarin bikin makanan yang berbau gorengan sampai dua kali dan dua jenis pula..
Ini namanya onion ring lho.. bukan calamary.. hahaha.. Sekilas penampakannya seperti calamary yah..tapi bukan nyatanya.. Berkat mbak Ida Danakusuma yang posting resep onion ring di facebook NCC..akhirnya bisa mengobati rasa kangen dengan camilan satu ini.. haha.. karena resep yang aku punya hilang saat pindahan ikut suami jadi selama pindahan belum pernah menikmati lagi camilan ini.. Karena disini juga tidak ada calamary, yang ada hanya jenis sontong yang kecil-kecil gitu dan suami gak suka kalau aku masakin sontong akhirnya selama disini tidak pernah beli..
Penampakan ini juga menipu suamiku.. dikiranya aku beli calamary..haha.. ternyata setelah dicicipi bukan calamary..haha.. Ini ekonomis buat yang pengen makan calamary, sebagai gantinya makan saja onion ring ini.. harganya pun lebih murah..haha. Saking doyannya sampai-sampai aku buatnya dua kali lho..karena yang pertama langsung ludes dimakan oleh suami, yang bikin belum sempat cicipi.. yang kedua di habiskan berdua.. makanya hanya sedikit yang kepotret..


Onion Ring
Resep : Ida Danakusuma

Bahan :
1-2 buah bawang bombay besar, iris melingkar
1 1/4 cup tepung serba guna terigu
1 sdt Baking powder
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 butir telur
1 cup susu cair
1 cup tepung roti/panir
Kaldu bubuk (selera)
Minyak goreng

Cara memasak :
1. Panaskan minyak goreng di wajan.
2. Dalam mangkuk, campur tepung terigu, garam, gula pasir, dan baking powder. Aduk rata.
3. Masukkan irisan bawang bombay ke dalam campuran tepung aduk-aduk sampai bawang bombay tertutup tepung. Angkat dan sisihkan.
4. Dalam wadah lain, kocok lepas telur aduk sampai tercampur.
5. Campurkan susu cair kedalam campuran tepung, aduk sampai rata. Celupkan irisan bawang bombay ke dalam adonan tepung lalu gulingkan ke kocokan telur dan tepung roti secara bergantian. Lakukan sampai habis.
6. Goreng ke dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api kecil selama 2-3 menit atau sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
7. Sajikan dengan mayonaise atau saus cabe tomat.



Rolade Tahu dan Daun Singkong


Rolade ini aku buat karena lihat di kulkas masih ada sisa daun singkong yang kemarin untuk membuat gulai daun singkong. Dan ternyata ada juga sisa tahu.. maka pagi-pagi aku minta hubby untuk ambilkan daun pisang yang ada di kebun belakang..ceritanya lagi malas ke pasar untuk beli daun pisang, apalagi cuma butuh sedikit untuk membungkus si rolade ini..
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam membuat rolade. Pertama pilih tahu yang kandungan airnya sedikit, kalau terpaksa pakai yang kandungan airnya banyak. Sebelum dihaluskan, peras dahulu dengan sehelai kain sampai air yang ada habis. Kalau terlalu banyak air dalam tahu nanti adonan rolade ini lembek dan tidak bisa digulung padat. Hasilnya saat dipotong akan hancur. Kedua, iris lembut daun singkong (tapi juga jangan terlalu lembut ya ^-^) agar memudahkan saat pemotongan nanti. Ketiga, saat meletakkan daun singkong diatas adonan tahu, daun singkong agak ditekan-tekan agar daun singkongnya melekat di adonan tahu dan yang terakhir saat penggulungan lakukan seperti menggulung sushi, dimana adonan agak ditekan dan dirapatkan agat menjadi satu.
Itu tips dari aku yang beberapa kali buat rolade ini masih kurang cantik, tapi dari kegagalan yang dahulu jadi deh bisa belajar buat rolade yang gulungannya cantik..hehe
Ini resepnya ya..semua tergantung selera saja sih untuk rasa..


Rolade Tahu dan Daun Singkong

Bahan :
6 buah tahu ukuran sedang
100 gr daun singkong, rebus sebentar dan iris
1 butir telur
Daun pisang

Bumbu halus :
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
Garam secukupnya

Cara membuat :
1. Hancurkan tahu sampai lembut, peras air yang ada di tahu sampai kering. Sisihkan.
2. Haluskan bumbu, campurkan ke dalam tahu yang dihaluskan tadi. Aduk rata. Masukkan telur dan aduk sampai rata.
3. Ambil beberapa helai daun pisang (daun pisang di rangkap biar tidak bocor), letakkan tahu yang sudah dibumbuji diatas daun pisang, ratakan.
4. Taburkan daun singkong diatas adonan tahu tadi, tekan-tekan sebentar agar daun singkong merekat dengan tahu.
5. Gulung sambil dipadatkan sampai benar-benar padat, sematkan  lidi diujung daun pisang.
6. Kukus selama 30-45 menit (sebelumnya panaskan kukusan terlebih dahulu). Bila sudah matang, angkat dan dinginkan.


Untuk penyajiannya bisa langsung dimakan atau bisa juga digoreng dengan dilapisi adonan tepung. Untuk pemotongan roladenya harus benar-benar dalam keadaan dingin atau setelah dingin simpan dulu di kulkas baru nanti bila ingin di goreng tinggal dipotong dan dicelupkan ke adonan tepung.

Coto Makasar



Ini pertama kalinya aku membuat coto makasar. Biasanya selalu beli dan selalu saja tidak puas karena porsinya yang sedikit.. hahaha.. Pernah dulu diberi oleh tetangga coto makasar, tapi sayang rasanya tidak sesedap kalau beli di tempat khusus coto makasar.
Karena saking sukanya dengan masakan satu ini, pasti kalau pergi ke kota selalu disempatkan untuk mampir beli coto makasar. Tapi kok lama-lama pengen sekali buat sendiri dan yang pasti kalau membuat sendiri porsinya bisa banyak, suka-suka kita.. hahaha..
Akhirnya browsing-browsing di internet nemu resep yang diposting oleh Mbak Hesti's Kitchen, dan sekali lihat komposisinya dalam resep kok pas sekali.. Tapi aku cuma bikin setengah resep saja karena terlalu banyak apalagi yang makan hanya dua orang saja.. Lagi pula ini perdana aku masak coto makasar, takutnya malah nanti kalau kebanyakan mubazir.  ^-^
Untuk masak coto makasar ini butuh banyak waktu persiapannya..dengan banyak bumbu membuat masakan ini sedap rasanya.. dan alhamdulillah saat masak ini si kecil mau diajak kerjasama (bermain sendiri) dan tidak rewel kalau mama nya lagi masak..haha..
Hasilnya pun memuaskan sekali alias enak...haha.. dipuji sendiri nih... ^-^. Sayang tidak dimakan dengan buras atau ketupat.
Tips dari mbak Hesti untuk menghasilkan cita rasa yang enak..dan ini tidak boleh diskip adalah harus menggunakan jintan dan ketumbar segar, harus disangrai sendiri sampai wangi.



Coto Makasar

Bahan :
1 kg daging sengkel
250 gr hati sapi
300 gr kacang tanah kulit, goreng lalu blender bersama bumbu halus
1 sdm air asam
1 sdt gula merah
2 liter air tajin (cucian kedua/ketiga)
minyak untuk menumis bumbu

Bumbu halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe (optional)
5 batang serai, iris tipis
1 bonggol lengkuas muda, iris tipis
1/2 butir pala
1 sdm ketumbar bubuk sangrai
1/4 sdt jintan bubuk sangrai
1/2 sdt merica bubuk
Garam secukupnya

Pelengkap :
Jeruk nipis
Bawang goreng
Daun bawang
Daun seledri
Kecap manis
Sambal tauco

Cara membuat :
1. Masak daging dengan 2 liter air tajin. Masak sendir hatii sapi di panci yang terpisah. Masak hingga daging tidak berdarah lagi. Buang kotoran yang mengapung di permukaan.
2. Angkat daging dan hati sapi. Potong-potong dadu kecil. Sisihkan.
3. Tumis bumbu halus sambil diaduk-aduk terus agar dasarnya tidak gosong. Tumis hingga berubah warna menjadi gelap dan wangi.
4. Tuang bumbu ke dalam kuah daging. Masukkan potongan daging dan hati sapi tadi. Masukkan air asam dan gula merah. Masak hingga daging menjadi empuk. Bila air menyusut bisa ditambah sampai daging benar-benar empuk. (Aku sudah merebus daging sampai empuk dengan air tajin tadi, jadi daging dan hati sapi dipanaskan sebentar saat akan disajikan, sisanya bisa di simpan di kulkas)
5. Penyajian: tuang coto di dalam mangkuk, taburi dengan bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri. Beri perasan jeruk nipis dan kecap manis secukupnya. Lengkapi dengan sambal dan buras/ketupat.