Resep Homemade Bakso ala Mbak Mache ini sudah bertebaran dan bersliweran di akun facebook grup NCC. Banyak yang sudah mencobanya dan katanya enak makyus.. gak kalah dengan bakso-bakso yang dijual di supermaket ataupun abang-abang bakso.
Saat pertama kali diposting di grup sudah ngiler pengen coba resep ini. Tapi niat harus diurungkan karena proses pembuatannya menggunakan food processor yang mana di dapurku belum ada alat ini.. haha..
Karena kata empu yang punya resepnya itu proses pembuatannya itu harus menggiling daging sampai halus dengan food processor, itu kunci nya agar si bakso bisa mulus nanti hasilnya..
Tapi karena saking banyaknya NCCers yang lain sudah mengeksekusi resep ini dengan berbagai cara..akhirnya aku tekatkan bulat untuk bisa mengeksekusi resep bakso ini. Ada kata pepatah "Banyak jalan menuju Roma" banyak cara untuk membuat bakso.. haha
Sebenarnya sudah sering aku memakai blender untuk menghaluskan daging, tapi tidak pernah mendapatkan hasil cincangan yang halus, karena takutnya kalau dipaksakan bisa-bisa blendernya minta pensiun.. Karena itu untuk mengakali agar blender nya tidak panas saat menghaluskan daging maka aku mesti memberi jeda waktu istirahat bila blender sudah terasa panas. Membuat homemade bakso ini memang penuh perjuangan, karena memakan waktu dan tenaga.. haha
Tapi akhirnya hasil yang didapatkan pun sepadan dengan kerja keras untuk membuatnya.. dan rasanya pun enak, halus hasilnya dan yang terpenting kenyal walaupun tidak memakai pengenyal yang mungkin sering digunakan abang bakso..
Aku bikin 1/2 resep saja karena stok daging yang ada dirumah cuma 500 gr saja, dan kalau terlalu banyak daging yang digiling denga blender, takutnya blendernya tidak mampu..
Untuk memblender daging ini, aku membutuhkan waktu 3 jam..haha..rempoong benar.. Daging yang baru keluar dari kulkas potong-potong kecil, bagi menjadi 6 bagian dan setiap bagian aku blender sebanyak 3 kali atau sampai halus. Untuk cara yang lainnya tetap sesuai dengan resep yang ada.
Ini aku tulis ulang resepnya..
Homemade Meat Ball
by Mache Yufrita Noge
Bahan :
1 kg daging sapi cincang
1 1/2 sdm bawang putih halus
2 sdm bawang goreng, halusin
1 1/2 sdt garam (sesuai selera)
1/2 sdt gula pasir
100 gr tepung tapioca
1 sdm baking soda
2 butir telur utuh, kocok sebentar
Merica secukupnya
Cara membuat :
1. Bagi daging jadi 4 bagian, lalu giling masing-masing bagian di food processor hingga halus. Teruskan menggiling setiap perbagian hingga semua bagian habis tergiling halus.
2. Campur kesemua bahan lainnya, aduk rata. Lalu bagi 6 bagian. Giling lagi setiap bagiannya hingga tercampur.
3. Lalu masukkan dalam wadah. Tutup dan masukkan dalam kulkas kurang 8 jam (dibikin saat malam, besoknya pagi atau siang baru diolah).
4. Panaskan air yang banyak hingga mendidih lalu kecilkan api, hingga air tidak mendidih lagi tapi cukup panas.
5. Ambil segenggam adonan, remas hingga keluar dari antara jari telunjuk dan jempol. Ambil dengan sendok teh dan langsung dicemplungi ke air mendidih (apinya tetap kecil saja agar airnya tidak terlalu mendidih). Begitu baksonya sudah mengapung, tandanya udah mateng. Tiriskan.
Tips: Daging harus digiling benar-benar halus, jika tidak akan mempengaruhi mulus dan kenyal tidaknya bakso.
Utk memudahkan proses pembulatan pentolan bakso, sediakan 2 sendok. 1 sendok utk ngambil adonan bakso dan satu lagi sendok utk mentolin bakso. Celup sendok yg untuk mentolin bakso ke air utk merebus bakso lalu mulai mengangkat pentolan adonan bakso dari kedua jari dan langsung masukin ke air
rebusan yg sudah mendidih. Dengan demikian, adonan bakso tidak menempel di sendok.
Untuk kuahnya, rebus tulang Iga sapi/sumsum atau tetelan hingga empuk. Tumis bawang merah, masukin
bawang putih halus, merica dan pala bubuk, hingga harum, masukin bawang goreng yang udah dihaluskan ke bumbu tumis tadi lalu langsung masukin ke rebusan tulang/tetelan tadi, bubuhi garam dan gula.
Jumat, November 29, 2013
Selat Solo Segar
Alhamdulilah bisa nulis lagi hari ini, setelah sekian lama gak menulis di blog karena laptop dibawa terus oleh suami dan pas kemarin-kemarin mau pinjam ternyata laptop nya lagi trouble.. jadi mesti tahan dulu untuk upload blog..hehe
Ini sudah beberapa minggu yang lalu aku bikin karena kangen dengan kuliner Solo yang satu ini. Selat Segar ini sering aku nikmati dulu saat masih tinggal di Solo. Dari jaman dahulu kala saat masih sekolah sudah cinta dengan makanan satu ini. Saat buat masakan ini cuaca pun lagi panas-panasnya, jadi pas sekali menikmati Selat Segar ini.. Ada sensasi segar manis asam dari acarnya.. pokoknya paling enak dinikmati siang hari.
Resep yang aku pakai ini adalah resep yang dulu diajarkan alm. eyang ku saat dulu jamannya aku belum suka terjun ke dapur..hehe.. Saat beliau masak Selat Segar ini selalu aku memperhatikan cara memasaknya dan bumbu-bumbu apa aja yang dipakai..hehe..
Selat Segar
by Dapur Lincak
Bahan :
500 gr daging sapi, iris tipis-tipis
1 buah bawang bombay
5 buah bawang merah
kecap manis secukupnya
gula merah secukupnya
4 buah cengkeh
2 sdm margarin
Bumbu halus:
4 siung bawang putih
merica secukupnya
pala bubuk secukupnya (aku pakai 1/2 buah biji pala)
garam secukupnya
Cara membuat :
1. Haluskan semua bumbu halus dengan cobek (uleg-uleg). Sisihkan.
2. Iris tipis bawang bombay dan bawang merah, campurkan ke bumbu yang dihaluskan tadi. Sisihkan.
3. Potong-potong daging melebar dan tipis, lalu cuci hingga bersih. Masukkan semua campuran bumbu halus dan potongan bawang ke dalam daging. Remas-remas menggunakan tangan hingga semua tercampur rata. Kemudian masukkan kecap manis ke dalam campuran daging, remas-remas sekali lagi hingga rata. Tutup dan diamkan daging selama 30 menit hingga bumbu-bumbu meresap ke dalam daging.
4. Setelah 30 menit, siapkan wajan dan panaskan margarin. Kemudian tumis daging yang telah direndam bumbu tadi hingga berubah warna. Masuukan gula merah. Diamkan sebentar hingga daging mengeluarkan air.
5. Setelah itu, tuang air secukupnya ke dalam tumisan daging. Ungkep selama 1 jam sampai daging empuk dan air menyusut. Tambahkan air lagi secukupnya, masak hingga mendidih. Angkat.
Pelengkap :
Wortel
Buncis
Kentang goreng
Telur rebus
Selada (aku gak pakai)
Tomat
Acar mentimun
Untuk penyajiannya aku biasanya tampahkan kentang goreng yang sudah diiris tipis-tipis sebagai taburannya.
Rabu, November 13, 2013
Sate Usus ala Wedangan
Alhamdulillah, akhirnya bisa update blog lagi setelah sekian lama.. haha.. Karena laptop dipakai suami untuk kerja jadi gak bisa pakai deh buat update. Tapi hari ini karena laptop nya nganggur di rumah jadi kesempatan ini aku ambil buat update blog.. curi-curi kesempatan dan waktu.. hahaha..
Ceritanya ini lagi kangen dengan makanan yang biasa ditemuin di wedangan (kalau orang Solo bilang wedangan itu 'hek'). Sate usus adalah makanan favorit aku yang selalu aku makan di wedangan selain nasi kucing dan sate kikil.. wah semuanya itu favorit ku..hehe.. Harga yang murah meriah gak membuat rasa sate usus di wedangan pun jadi murah..tapi tetep matap untuk disantap.
Kebetulan di pasar deket rumah lagi ada yang jual usus, biasanya sih jarang-jarang ada.. Alhasil aku borong semua usus yang ada..gak ditimbang berapa kilo beratnya yang pasti banyak..hahaha..
Bumbunya aku pakai bumbu bacem yang biasanya untuk mengungkep si usus, dan untuk menghilangkan bau khas usus adalah cuci bersih usus, beri perasan jeruk nipis/lemon, diamkan sebentar, lalu cuci kembali. Rebus air hingga mendidih, masukkan si usus sebentar saja agar sedikit lunak dan bau pun hilang.
Setelah aku ungkep dengan bumbu bacem lalu aku tiriskan dan goreng sebentar agar terlihat kering, tapi jangan terlalu lama menggoreng karena nanti hasilnya malah usus menjadi keras.
Langganan:
Postingan (Atom)